Tegas ! Pandji Pragiwaksono Minta Marshel Widianto Mundur Calon Wakil Walikota Tangsel, Ada Apa ?

TOPMEDIA.CO.ID – Pandji Pragiwaksono membuat netizen heboh lantaran meminta Marshel Widianto mundur sebagai Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada 2024 mendatang.

Dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Jumat (19/7/2024), Pandji menegaskan Marshel Widianto untuk mundur dari pencalonan.

Bukan tanpa alasan, Pandji menyebut langkah tersebut akan membawa kebaikan bagi semua kalangan, baik untuk Marshel ataupun Kota Tangerang Selatan itu sendiri.

“Gue minta Marshel ini mengundurkan diri. Ini akan membawa kebaikan untuk semua orang, baik untuk partai Anda, Kota Tangerang Selatan dan untuk Marshel sendiri,” tegasnya.

Bahkan, Pandji juga menyoroti masa lampau Marshel Widianto yang pernah terlibat dalam beberapa kasus, salah satunya kurir narkoba.

Dengan isu itu, Pandji Pragiwaksono mengatakan kesalahan yang pernah dilakukan Marshel seharusnya menjadi pertimbangan untuk menentukan calon wakil walikota.

“Dia ini kesalahannya banyak banget. Salah satunya kaya pagi – pagi nimbang, ah salah gue, harusnya gua ga makan mie goreng jumbo semalam. Ini yang salah tuh,” jelasnya.

Walaupun Pandji minta Marshel untuk mundur dari pencalonannya sebagai Wakil Walikota. Pandji mengakui bahwa dirinya sayang kepada sang komika berusia 28 tahun tersebut.

Dengan kepeduliannya itu, Pandji tidak mau hal yang diinginkan terjadi pada temannya itu di kedepan hari.

Baca Juga: Innalilahi, Suami Jennifer Coppen Yitta Dali Wassink Meninggal Dunia, Ini Kronologi dan Penyebabnya !

“Marshel kamu tahu aku ini sayang loh sama kamu. Aku ga marah sama kamu, tapi aku mau menyelamatkan hidupmu loh,” tutur Pandji.

Ternyata bukan hanya Pandji saja yang meminta Marshel mundur dari Calon Wakil Walikota, Nikita Mirzani pun menyampaikan hal serua terkait ketidaksukaannya terhadap Marshel yang maju menjadi calon wakil walikota.

Apalagi, kata Nikita, Marshel mempunyai masa lalu yang kelam yang tidak bagus untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Bahkan, Nikita juga kerap mengkritik tentang pencalonan Marshel dengan menyampaikan keraguannya atas kemampuan dan pengalamannya di bidang politik.