Biaya Makan Bergizi Gratis Program Unggulan Prabowo Subianto Dipangkas Jadi Rp7.500 per Porsi

TOPMEDIA.CO.ID – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi terkait isu anggaran makan siang gratis yang dipangkas menjadi Rp7.500 per porsi yang sebelumnya Rp15 ribu.

Pria 61 tahun itu menjelaskan program nomor satu dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto sudah ada anggarannya.

Di tahun pertama, kata Airlangga, program unggulan Prabowo ini telah dirubah menjadi makan bergizi gratis akan menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp71 triliun.

“Jadi nanti teknisnya penyaluran ini akan dibahas detail lagi kedepannya ya,” kata Airlangga, di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Ketum Partai Golkar ini juga tidak merespon terkait alokasi per anak yang akan dipotong menjadi Rp7.500, yang saat ini menjadi hangat diperbincangkan oleh netizen.

Baca Juga: Intip Mesin Yamaha Lexi LX 155 cc Banyak Disulap Secara Total Dibanding Versi 125 cc, Ini Perubahannya !

Di sisi lain, Muhadjir Effendy, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menegaskan anggaran program unggulan Prabowo Subianto sebesar Rp7.500 per porsi dinilai cukup.

“Untuk daerah tertentu saya kira Rp7.500 ini sudah sangat besar,” ujarnya, dikutip dari berbagai media, Jumat (19/7/2024).

Meski begitu, Muhadjir juga menyampaikan bahwa anggaran makan bergizi gratis yang kini dipotong sebesar Rp7.500 masih dalam proses kajian.

“Ini masih kita kaji tentunya. InsyaAllah berapapun nilai anggaran ini yang penting akan memenuhi standar kesehatan,” jelasnya.

Anggaran tersebut, kata Muhadjir, dinilai terlalu kecil bagi semua daerah. Apalagi, harga jual beli bahan makanan dan tingkat kemahalan di berbagai daerah berbeda – beda.

“Jadi untuk daerah tertentu ya. Ini mungkin kecil, nah nantinya akan dilihat dari sisi tingkat mahal bahan makanan di masing – masing daerah,” tuturnya.

Sebelumnya, anggaran program unggulan Prabowo Suabinto ini terkuak usai ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengaku sudah bertemu dengan tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Gibran.

Dia membeberkan bahwa tim Presiden Terpilih mempertimbangkan adanya penurunan biaya makan bergizi gratis tersebut.***