TOPMEDIA - Akademisi Rocky Gerung menghadiri Forum Akal Sehat yang digelar oleh salah satu Universitas di Madiun.
Forum ini mengangkat tema Polemik Ketidakpastian Sistem Pendidikan di Indonesia.
Rocky Gerung melontarkan banyak kritik dan sindiran terhadap pemerintah karena kurang memprioritaskan pendidikan.
la juga mengalamatkan sindiran tersebut kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Resmikan UU DKJ: Gibran akan Pimpin Jakarta Jadi Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global
"Gagal mencerdaskan kehidupan bangsa. Beliau tahu, dengan cara yang cerdas dia ingat prinsip Bung Karno. Beri saya 10 pemuda, dan saya akan guncang dunia," ujar Rocky Gerung pada Selasa (7/5/2024) beberapa pekan lalu.
"Dan yang dia lakukan adalah, dia sodorkan satu orang pemuda," sindir Rocky Gerung.
Kalimat itu ia lontarkan lantaran upaya Indonesia dinilai kurang sebanding dengan negara lain yang memprioritaskan anggaran untuk pendidikan.
Indonesia dan Vietnam, kata Rocky Gerung, sama sama mendapat amanah konstitusi untuk mengalokasikan minimal 20 persen anggaran untuk urusan pendidikan.
Baca Juga: Rocky Gerung Tunjukkan Problem yang Muncul Jika Anies Baswedan Maju Pilkada DKI 2024
Secara spesifik, untuk mendanai lembaga riset dan institusi pendidikan.
Namun di lapangan, Rocky Gerung menyebut bahwa anggaran yang dikucurkan negara sangat sedikit untuk urusan tersebut.
"Pembangunan infrastruktur lebih dipentingkan dibanding pembangunan akal," sebutnya.
Di Amerika, lanjut Rocky Gerung, anak dibackup negara supaya mandiri membiayai pendidikannya.
Baca Juga: Nggak Masuk Akal! Didorong Jadi Sekjen PBB, Jokowi Sendiri Tidak Pernah Hadir dalam Sidang Umum PBB
Artikel Terkait
Soroti Ucapan Terima Kasih Prabowo ke Jokowi, Rocky Gerung: Artinya Jangan Ikut Campur Lagi!
Rocky Gerung Ikut Semana Santa di Larantuka Flores, Blusukan di Pulau Adonara
Rocky Gerung Ingin Jadi Jaksa Agung di Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Megawati Anggap Gibran Songong Usai Unggah Foto Nyeleneh, Rocky Gerung: Akhirnya Watak Gibran Dibaca Lagi
Rocky Gerung: Kenapa Bukittinggi Berhenti Untuk Berpikir Kritis?