“Termasuk kualitas pemilih kita juga menjadi lebih baik,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal. Menurut Ali, anggaran ini sifatnya multiyear. Sehingga meskipun diserahkan menjelang akhir tahun 2023, di tahun depan juga masih bisa digunakan.
“Nanti untuk pertanggungjawabannya dilakukan setelah pelaksanaan Pilkada selesai,” ucapnya.
Sama dengan KPU, menurut Ali, Bawaslu juga penggunaan anggaran ini mengikuti regulasi dari KPU. Karena tahapan Pilkada-nya belum ada, sampai saat ini posisinya masih tetap menunggu.
“Anggaran ini paling banyak dialokasikan untuk belanja pegawai dan tim ad hoc yang sampai tingkat TPS yang jumlahnya lebih dari 33 ribu,” katanya.***
Artikel Terkait
Sekretaris Muhammadiyah Banten: Calon Pemimpin Banten Pada Pilgub 2024 Harus Begini
Maju di Pilgub Banten 2024, BPS: Semoga Airin Membawa Kebahagiaan Warga Banten
Restu Presiden PKS Untuk Pilgub Banten, Gembong R Sumedi Mulai Senyum Senyum
Maju di Pilgub Banten 2024, Golkar Klaim Airin Diterima Masyarakat Banten Barat dan Selatan
DPW PKS Banten Kunjungi Kabupaten Lebak, Susun Strategi Kemenangan Pileg dan Pilgub Banten 2024
Nama Gembong R Sumedi Raih Poling Urutan 1 di Pilgub Banten 2024, Begini Penjelasan Ketua MPW PKS Banten
Komunikasi Rano Karno dan Ahmed Zaki Iskandar Kian Intens, Bahas Pilgub Banten?
Tanpa Partai Politik, Didukung Ulama dan Jawara! Inilah Sosok Sang Penantang di Pilgub Banten 2024
Elektabilitas Tinggi, DPC PDI Perjuangan Tangsel Dorong Rano Karno Jadi Gubernur Banten di Pilgub 2024
Pilgub Banten, Pengamat: Airin Disukai Pemilih, Ini Faktanya