SERANG - Bukan untuk Pemilu Pilpres dan Pemilu Legislatif, melainkan untuk Pemilihan Gubernur, Pemerintah Provinsi Banten memberikan hibah dana sebesar Rp257 miliar lebih kepada penyelenggara Pemilu 2024.
Pada penyerahan hibah tahap pertama yang dilakukan oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar, rinciannya yakni untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten sebesar Rp212.059.264.000 atau 42,48 persen. Sedangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten sebesar Rp45.441.000.000 atau 44,99 persen.
Penyerahan dilaksanakan usai Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Provinsi Banten dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Banten dalam rangka Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten Tahun 2024 di aula Dinas PUPR Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (8/11/2023).
Al Muktabar mengatakan, penyerahan hibah ini merupakan persiapan kita dalam menyongsong Pilkada serentak 2024, khususnya yang menjadi tanggung jawab Pemprov Banten untuk pembiayaan Pilkada.
“Kita sudah mempersiapkan itu dengan baik melalui Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang Dana Cadangan Pemilu,” kata Al Muktabar.
Dikatakan, besaran pembiayaan yang diserahkan pada tahap pertama ini sekitar 42 persen dari total pembiayaan yang dibebankan ke Pemprov Banten. Untuk sisanya nanti akan diserahkan kembali pada tahun 2024.
“Batas minimal yang disyaratkan dalam aturan itu 40 persen di tahap pertama, tapi kita lebih dari itu. Sehingga di tahun 2024 nanti pembiayaan yang akan kita alokasikan tidak terlalu besar,” ucapnya.
Kepada penerima hibah, Al Muktabar meminta agar pembiayaan ini digunakan secara efektif, efisien dan transparan, terlebih itu sudah ada mekanisme dan SOP-nya.
“Bila diperlukan dalam penatausahaan, APIP kita bisa membantu. Termasuk dukungan melakukan kerja sama dengan APH, kita akan dukung itu,” pungkasnya.
Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan, mengaku penyerahan hibah ini dilakukan lebih awal oleh Pemprov Banten. Hal itu mengindikasikan jika secara dukungan pendanaan, Pemprov Banten sudah sangat siap sekaligus menjadi pemicu KPU untuk bekerja lebih maksimal lagi.
“Dana ini akan kita tampung dulu di rekening, karena aturan teknis penyerapannya kita masih menunggu dari pusat,” ucapnya.
Anggaran itu, lanjut ihsan, akan dialokasikan untuk mensukseskan berbagai tahapan penyelenggaraan pemilu serta sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga nanti jumlah pemilih kita menjadi meningkat.
Artikel Terkait
Sekretaris Muhammadiyah Banten: Calon Pemimpin Banten Pada Pilgub 2024 Harus Begini
Maju di Pilgub Banten 2024, BPS: Semoga Airin Membawa Kebahagiaan Warga Banten
Restu Presiden PKS Untuk Pilgub Banten, Gembong R Sumedi Mulai Senyum Senyum
Maju di Pilgub Banten 2024, Golkar Klaim Airin Diterima Masyarakat Banten Barat dan Selatan
DPW PKS Banten Kunjungi Kabupaten Lebak, Susun Strategi Kemenangan Pileg dan Pilgub Banten 2024
Nama Gembong R Sumedi Raih Poling Urutan 1 di Pilgub Banten 2024, Begini Penjelasan Ketua MPW PKS Banten
Komunikasi Rano Karno dan Ahmed Zaki Iskandar Kian Intens, Bahas Pilgub Banten?
Tanpa Partai Politik, Didukung Ulama dan Jawara! Inilah Sosok Sang Penantang di Pilgub Banten 2024
Elektabilitas Tinggi, DPC PDI Perjuangan Tangsel Dorong Rano Karno Jadi Gubernur Banten di Pilgub 2024
Pilgub Banten, Pengamat: Airin Disukai Pemilih, Ini Faktanya