Turut hadir Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Tarkul Wasyit, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Agus Sukmayadi dan perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Serang.
Baca Juga: Pemprov Banten Salurkan Rp45 Miliar Dana BLT BBM Bersumber dari APBD
Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan dalam pencegahan maupun penanggulangan kasus stunting sesuai dengan bidang yakni pelayanan spesifik dengan melakukan pengukuran, kemudian penanganan secara medis dan pemberian makanan tambahan.
“Itu yang kami lakukan sesuai dengan tupoksi TPPS Kabupaten Serang,”ujarnya.
Diketahui berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2019 kasus stunting di Kabupaten Serang sebanyak 39,43 persen dan tahun 2021 menurun menjadi 27,3 persen.
Baca Juga: Reza Arap Trending Hari Ini di Twitter Diisukan Selingkuh Dari Wendy Waltres
“Sedangkan untuk total prevelensi nya stunting 27,2 persen menurun dari 36,4 persen, totalnya dalam satu tahun itu 12,4 persen salah satu tertinggi di Provinsi Banten,”kata Agus.***
Artikel Terkait
Pj Gubernur Banten Pastikan Akurasi Data BLT BBM Dilakukan Secara Menyeluruh
Pemprov Banten Salurkan Rp45 Miliar Dana BLT BBM Bersumber dari APBD
Mendagri Tegaskan ASN Jangan Terlibat Politik Praktis
Pura-Pura Mengobati Penyakit, Satreskrim Polsek Rajeg Amankan Pria Pelaku Cabul Wanita Muda
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tinjau Pelayanan UPT Samsat Serpong Tangsel
Ingin Berkarir di BUMN? Bank BNI Membuka Lowongan Kerja Terbaru Untuk Posisi Sales Consumer, Ayo Coba!
Opini WTP 11 Kali, Bupati Serang Raih Penghargaan Kemenkeu