"Jujur kami tidak pernah membatasi teman teman. Baik itu dari luar kota cilegon yang saat ini sedang mencari kehidupan atau penghidupanya di Kota Cilegon, kita welcome. Akan tetapi kaitanya dengan tempat ibada, karena ini adalah warisan dari para tokoh kami. Maka kami harus menjaga hal itu. Semoga hal ini juga kepada saudara saudara kami khususnya yang berummat kristiani bisa memahami ini semua,"imbuhnya.
"Kami bukan anti non muslim kami menyadari itu semua. Tapi kaitan tempat ibadah ini kita liat sejarahlah historisnya Kota Cilegon dulu,"sambungnya.
"Saya tau saya lahir di tahun 70an. Maka sedikitnya juga mengkaji dan mempelajari sejarah kota Cilegon. Sehingga PT Krakatau Steel (KS) yang saat ini kawasan industri itu bukan semata semata. Ada di bangun di situ. Akan tetapi dulunya di situ (PT KS) dulunya sebagai pemukiman pondok pesantren yang memang notabennya juga memang berawal satu sikap atau pernyataan dari pemerintah pusat untuk mendirikan BUMN di Kota Cilegon ini,"pungkasnya.***
Artikel Terkait
Atasi Covid 19 Lewat Program Jogo Santri dan Jogo Kiai, Ulama Hingga Pengurus Masjid di Banten Suarakan Ganjar
Melalui Kuasa Hukum, Ferdy Sambo Membantah Telah Menembak Brigadir J
Jadi Camilan Favorit Semua Orang? Inilah Manfaat Kacang Tanah Yang Jarang Orang Tahu!
Dibilang Keterlaluan, Gematara Anggap Kabupaten Serang Ibu Tak Tau Malu! TPSA Cilowong Menolak Sampah
Banjir Trending di Twitter, Jakarta Barat hingga Timur Ramai Diperbincangkan Netizen
Kebiasaan Wakil Walikota Cilegon Di Hari Weekend, Ternyata Gandeng Wanita Ini!
Banjir Jakarta Trending di Twitter, Cek Data Lengkap di Aplikasi Pantau Banjir Ini Link nya