DPD PPSI Kota Cilegon Tolak Pembangunan Gereja HKBP

photo author
- Sabtu, 10 September 2022 | 22:19 WIB
Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPD PPSI) Kota Cilegon menyatakan dengan tegas barisan di depan dalam proses penolakan Gereja HKBP di Kota Cilegon.  (Tim Topmedia 03)
Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPD PPSI) Kota Cilegon menyatakan dengan tegas barisan di depan dalam proses penolakan Gereja HKBP di Kota Cilegon. (Tim Topmedia 03)

TOPMEDIA.CO.ID - Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPD PPSI) Kota Cilegon menyatakan dengan tegas barisan di depan dalam proses penolakan Gereja HKBP di Kota Cilegon. 

Sekretaris Umum DPD PPSI Kota Cilegon Rahmatullah, mengatakan, pihaknya melakukan silahturahmi ke DPRD Kota Cilegon dalam hal ini kepada Ketua DPRD Kota Cilegon dalam silahturahmi ini membahas sebagai putra daerah wong Cilegon telah di warisi bahwasanya di Kota Cilegon merupakan kota santri. 

Sehingga dari situ terkait dengan proses pembangunan Gereja HKBP ini pihaknya melakukan audiensi atau silahturahmi dalam membahas akan di bangunya gereja di Kota Cilegon.

Baca Juga: Kebiasaan Wakil Walikota Cilegon Di Hari Weekend, Ternyata Gandeng Wanita Ini!

"Dalam pembahasan silahturahmi ke Ketua DPRD Kota Cilegon ini kami membahas akan adanya pembangunan gereja HKBP di Kota Cilegon. Oleh sebab itu kami sebagai putra daerah wong cilegon yang memang mewarisi perjuang perjuangan para leluhur, baik itu dari tokoh agama dan tokoh masyarakat tidak berharap akan adanya Geger Cilegon jilid 2,"kata Rahmatullah kepada wartawan di sekretariat DPD PPSI Kota Cilegon,Minggu 10 September 2022.

Rahmatullah menegaskan, bahwa pihaknya atas nama unsur Kebudayaan Kota Cilegon siap membersamai di barisan terdepan dalam penolakan pembangunan Gereja HKBP di Kota Cilegon. Mengingat, Kota Cilegom telah di warisi oleh para leluhur dahulu sebagai Kota santri. 

"Insya Allah kami masyarakat Kota Cilegon melalui unsur kebudayaan dalam hal ini bukan membersamai tapi kami juga  akan ada dalam membersamai di barisan di depan,"ungkapnya.

Baca Juga: Banjir Trending di Twitter, Jakarta Barat hingga Timur Ramai Diperbincangkan Netizen

"Intinya saya menegaskan siap di barisan di depan dalam penolakan atas proses pembangunan Gereja HKBP di Kota Cilegon,"tegasnya. 

Dia juga menuturkan, bahwa setiap daerah tentunya pasti mempunyai nilai kebudayaanya di masing masing daerah. 

Terlebih pada Kota Cilegon mempunyai nilai kehistorian Geger Cilegon.

Baca Juga: Banjir Trending di Twitter, Jakarta Barat hingga Timur Ramai Diperbincangkan Netizen

Oleh sebab itu DPD PPSI Kota Cilegon sebagai pewaris dari para tokoh dan leluhur dirinya akan tetap menjaga marwah Kota Cilegon. 

"Sampai kapanpun untuk kota cilegon khususnya iyah bahwa saya rasa setiap daerah pasti ada tradisi atau hal hal lain yang berbeda. Akan tetapi kami sebagai pewaris dari para tokoh dan para leluhur maka kami harus menjaga marwah kota cilegon itu sendiri dalam merawat sejarah yang ada di Kota Cilegon,"paparnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X