Tatu berharap, dengan adanya KKM dan KKN gabungan baik dari Untirta Banten, Universitas Islam Negeri (UIN) Banten dan Universitas Gajah Mada (UGM) di wilayah Serang Utara bisa berdampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: PPDB Memiliki Standar Baku dan Aturan yang Ketat, Pengamat: Kritiknya Jangan Pakai Asumsi
“Mereka juga ada pendamping dari OPD terkait juga Bappeda supaya tadi tersinergikan potensi bisa di kembangkan dan persoalan bisa di pecahkan,”tuturnya.
Sementara Rektor Untirta Banten Fatah Sulaiman mengatakan sebanyak 1.054 mahasiswa yang melaksanakan KKM secara reguler tematik yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk pembinaan kepada masyarakat di empat daerah meliputi Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Tangerang. Pembinaan baik terkait kesehatan, lingkungan, pembinaan UMKM termasuk penguatan implementasi program pariwisata untuk di wilayah Kecamatan Tanara, Pontang dan lainnya.
“Ini adalah wujud kehadiran Untirta melaksanakan pencerahan kepada masyarakat lewat media KKM dan KKN. Dari 1.054 mahasiswa untuk 10 orang kita kirim untuk KKN kebangsaan,” tuturnya.***
Artikel Terkait
PPDB Memiliki Standar Baku dan Aturan yang Ketat, Pengamat: Kritiknya Jangan Pakai Asumsi
RKUHP Kota Cilegon Dinilai Buruk, Ini Kata Ketua SMSI Pusat
Atlet Berprestasi Tak Lolos, Curhat Ke Pj Gubernur Banten
Tingkatkan Sportifitas, Helldy Cari Bibit Atlit Volley Ball Berprestasi
MTQ XXI Tingkat Kota Cilegon Digelar, Ini Penjelasan Ketua Pelaksana