TOPMEDIA.CO.ID - Dalam rangka Orientasi Dewan Hakim MTQ XXI tingkat Kota Cilegon tahun 2022 dengan tema "Peningkatan Profesionalitas dan kompetensi Dewan Hakim Dalam Mewujudkan MTQ yang Bermartabat", Rahmatullah fokuskan pada perlombaan MTQ untuk warga Kota Cilegon.
Ketua pelaksana MTQ XXI tingkat Kota Cilegon tahun 2022, Rahmatullah, mengatakan untuk jumlah Dewan Hakim sendiri pada MTQ XXI ini berjumlah 91 orang. Yang mana 91 orang ini tersebar di 10 majlis.
"Untuk jumlah Dewan Hakim sendiri kita telah tersebar di 10 majlis yang akan kita lombakan di tanggal 16 juli mendatang dengan sebanyak 91 orang," kata Rahmatullah yang juga merupakan Kabag Kesra Kota Cilegon, Rabu 13 Juli 2022.
Baca Juga: Tingkatkan Sportifitas, Helldy Cari Bibit Atlit Volley Ball Berprestasi
"Di tanggal 16 juli Alhamdulillah secara tempat dan lokasi sudah kita lakukan. Sudah 90 persen tinggal 10 persen lagi untuk kita penuhi dan sempurnakanlah,"ujarnya.
Selain itu ditambahkan, Sekretaris LPTQ Kota Cilegon, bahwa dalam perlombaan nanti di ikuti dari 9 cabang dengan 22 golongan.
"Untuk perlombaan nanti di MTQ sendiri sebanyak 9 cabang dentan 22 golongan. Dengan jumlah peserta sendiri berjumlah kurang 356 yang akan mengikuti perlombaan nanti," terangnya.
Baca Juga: Atlet Berprestasi Tak Lolos, Curhat Ke Pj Gubernur Banten
Selain itu, saat di singgung mengenai tanggapan Walikota Cilegon agar mendapatkan peringkat ke 8 pada perlombaan MTQ ini, kata Rahmatullah bahwa pihaknya akan terus berupaya hingga terus berikhtiar dalam memaksimalkan pembinaan setelah paskah pelaksanaan MTQ.
"Kita dalam hal ini terus berupaya dan berikhtiar semaksimal mungkin untuk kita lakukan pembinaan setelah paska pelaksanaan MTQ dan kita punya cukup waktu. Insya Allah akan kita lakukan sebaik mungkin semaksimal mungkin karena di dalam penganggaran juga pimbinaan juga perlu kita lakukan sehingga nanti ketika tampil di kafila provinsi kita mengalami peningkatan,"harapnya.
"Adapun untuk antisipasi dari kecurangan pada perlombaan MTQ sendiri, "Alhamdulillah antisipasi itu semua kita lakukan dengan finger print agar dalam pelaksanaan kita tetap baik dan juga jujur.Dalam artian ktp dan finger print sama. Ktp syarat utama karena kita memberdayakan putra putri Kota Cilegon," tukasnya.***
Artikel Terkait
Pemda Provinsi Sulsel Perdalam Sistem Manajemen Talenta ASN yang Sukses di Jawa Barat
PPDB Memiliki Standar Baku dan Aturan yang Ketat, Pengamat: Kritiknya Jangan Pakai Asumsi
RKUHP Kota Cilegon Dinilai Buruk, Ini Kata Ketua SMSI Pusat
Atlet Berprestasi Tak Lolos, Curhat Ke Pj Gubernur Banten
Tingkatkan Sportifitas, Helldy Cari Bibit Atlit Volley Ball Berprestasi