“Nanti akan kita cat, jadi bagi wisatawan yang ingin ke negeri diatas awan juga bisa berfoto selfi disini (sekitar area Jembatan Ciberang). Jembatan tipe kelas B, tonase golongan kelas tiga tetap untuk 8 ton,” katanya.
Lebih jauh mengenai aggaran pembangunan Jembatan Ciberang sendiri, masih kata Arlan, dibangun dari anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi Banten, dengan total anggaran Rp 150 miliar dan nilai konitrak Rp 123 miliar lebih.
Dimana, pembangunan Jembatan Ciberang ini masuk kedalam Paket Pembanguna ruas jalan Cipanas-Warung Banten.
"Jembatan Ciberang ini bagian dari paket Cipanas-Warung Banten, jadi kita ada 7 paket jembatan, 12 titik jalan dan 8 lokasi longsor. Nah, dari 7 jembatan tadi, salah satunya adalah Jembatan Ciberang yang kita bangun,” beber Arlan.
Baca Juga: Beralih ke TV Digital, Berikut Cara Lengkap Merubah Siaran TV Analog ke TV Digital
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, di tengah tekanan keuangan daerah yang melanda karena Pandemi Covid-19, Pemprov Banten tetap melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan. Hal itu dilakukan dalam rangka bentuk kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat.
Gubernur WH juga mengajak kepada seluruh hadirin yang ada untuk terus menerus bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang diberikan kepada kita semua.
"Termasuk dengan proses pembangunan Jembatan Ciberang ini yang Alhamdulillah sudah selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar dan masyarakat Banten secara umum," katanya.
Baca Juga: Siaran TV Analog Dihentikan 30 April 2022 di 166 Kabupaten Kota, Cek Daerah Kamu Apakah Masuk
Menurutnya, setelah banjir bandang yang terjadi pada akhir tahun 2019 lalu yang membuat Jembatan Ciberang lama putus terbawa arus banjir. Dirinya langsung memanggil Kepala Dinas PUPR, agar mengitung besaran biaya yang dibutuhkan untuk kembali membangun jembatan tersebut, dan ternyata cukup besar juga biayanya karena mencapai Rp160 miliar.
"Semua pihak kala itu sedang fokus kepada penanganan, sosialisasi dan penyuluhan serta vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Kemudian di saat yang bersamaan, terjadi pula bencana yang harus juga mendapat perhatian yang prioritas dari Pemprov Banten," jelasnya.
Gubernur WH menegaskan, tidak ada pilihan lagi selain Pemprov Banten harus hadir untuk membangun kembali jembatan itu, mengingat keberadaan Jembatan Ciberang sangat penting dalam menunjang aktivitas warga.
Meskipun masyarakat mengaku sudah siap secara sukarela membangun kembali Jembatan Ciberang yang terputus itu. Pemprov Banten sangat menghargai kepedulian masyarakat yang begitu tinggi.
Artikel Terkait
Perbedaan TV Analog Dengan TV Digital, Begini Cara Cepat Membedakannya
Cara Merubah TV Analog ke TV Digital Tanpa Harus Mengganti Televisi di Rumah
Siaran TV Analog Dihentikan 30 April 2022 di 166 Kabupaten Kota, Cek Daerah Kamu Apakah Masuk
Layar Tipis Belum Tentu TV Digital, Ini Ciri-ciri TV Digital Wajib Kamu Tahu
Gubernur WH Resmikan Masjid Rahmatan Lil'alamin Negeri Di Atas Awan Kabupaten Lebak
Gubernur Banten Resmikan Jembatan Ciberang Diklaim Tahan Gempa dan Banjir Hingga 50 Tahun