"Hari ini kita telah OP di Kecamatan Serang. Tujuannya untuk memastikan kesedian migor yang langka di kalangan masyarakat Kota Serang," ucapnya.
Baca Juga: Minta Maaf Soal BLT Ditukar Sembako, Begini Keterangan Dua Lurah Di Kota Serang
"Kemudian, besok kita ke Kelurahan Cilowong," terangnya.
Masih kata Wasis, pihaknya juga sedang melakukan operasi Pasar terus untuk membantu masyarakat Kota Serang yang sulit memperoleh migor dan HET. Sebab kata dia, di pasar pasar tradisional pun bahwa kesedian migor itu di atas HET sampai sekitar Rp 17 ribu ke atas.
"Kita terus operasi pasar terus untuk menanggulangi kesediaan migor dan HET di kalangan masyarakat Kota Serang. Apa lagi, di pasar tradisional HET itu diatas HET mencapai Rp.17 ribu keatas," jelasnya.
Baca Juga: Buka Rakernis, Kapolri Tekankan Brimob Harus Jadi Teladan di Masyarakat dan Institusi
Selain itu, sambungnya, Wasis menegaskan, kalaupun ada warga Kota Serang yang telah melakukan penimbunan. Pihaknya akan melakukan pelaporan secara hukum hingga ditindak tegas.
"Kalaupun ada yang melakukan penimbunan saya akan laporkan dan segera tindak tegas," tegasnya.
"Tapi saya udah periksa muda mudaan kita tidak terdapat warganya yang melakukan penimbunan. Tapi alhamdulillah Polresta Serang Kota telah berhasil mengungkap kasus atas kelangkaan migor dikalangan masyarakat Kota Serang," ungkapnya.
"Saya kira itu yag menjadi polemik dikalangan masyarakat. Sehingga, Disperdaginkop UKM Kota Serang terus melakukan OP serentak seluruh Kota Serang untuk kesedian minyak di masyarakat Kota Serang," tuturnya***
Artikel Terkait
Buka Rakernis, Kapolri Tekankan Brimob Harus Jadi Teladan di Masyarakat dan Institusi
Minta Maaf Soal BLT Ditukar Sembako, Begini Keterangan Dua Lurah Di Kota Serang
Minta Gubernur Banten Tengok Korban Banjir, Wakil Ketua Dewan : Kota Serang Ini Ibu Kota Banten
Korban Banjir Rumah rubuh Diminta Tunggu Bantuan Datang, Walikota Serang : Sedang Kita Data
Honorer Minta Draf Revisi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN Bisa Segera Disahkan Pemerintah