Minta Maaf Soal BLT Ditukar Sembako, Begini Keterangan Dua Lurah Di Kota Serang

TOPMEDIA.CO.ID - Ramai menjadi perbincangan, soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) ataupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di 10 Kelurahan Kota Serang.

Kejadian bermula pada tanggal 5 Maret 2022, viralnya keluhan warga di Media Sosial (Medsos) instagram, tentang BLT di Kelurahan Unyur senilai Rp 600 Ribu, di potong Rp 400 Ribu untuk di tukarkan sembako.

Lurah Unyur, Agus Sulaeman angkat bicara. Ia memohonkan permintaan maaf, dan mengklarifikasi info tentang pembagian BPNT di Unyur Kota Serang.

Baca Juga: BLT Ditukar Sembako, Wakil Ketua Dewan Kota Serang : Usut Tuntas, Walikota Serang Harus Tegas

"Sebelumnya kami pihak Kelurahan Unyur mohon maaf. Kami coba Klarifikasi terkait info tentang bantuan BPNT," kata Agus melalui sambungan telephone, Kamis 10 Maret 2022.

Agus mengakui, memang benar diamanahkan oleh pendamping BPNT melalui Kecamatan untuk membantu menginformasikan kepada warga, dan memfasilitasi pembagian bantuan tersebut.

Saat itu dijadwalkan pada hari Sabtu tanggal 05 Maret 2022, kata Agus, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Unyur di mulai pukul 09:00 Wib sampai pukul 14:00 Wib, dengan jumlah 518 orang yang di bagikan langsung oleh petugas Kantor Pos.

Baca Juga: Buntut dari BPNT Diganti Sembako, Asda 1 Seret 10 Kelurahan di Kota Serang Untuk Tanggungjawab

"Kita tekankan di sini, Kelurahan Unyur hanya menyiapkan tempat dan menginformasikan yang mendapatkan  bantuan tersebut ke RT RW," jelasnya.

Adapun terkait yang mengarahkan tentang pembelian sembako, Agus menjelaskan, di wilayah Kantor Kelurahan Unyur tidak ada kewenangan.

"Bila ada oknum atau agen sembako, walaupun ada terlibat. Kami juga akan tindak lanjuti," jelasnya.

Baca Juga: Lurah Unyur Diintrograsi Sekda, Walikota Serang : Sangat Disayangkan, Bantuan Uang Ditukar Sembako

Agus juga menegaskan, pihak Kelurahan Unyur tidak mengambil seperser pun uang bantuan tersebut.

"Mohon maaf, kami dari Kelurahan Unyur tidak mengambil sepeserpun dari bantuan tersebut. Bisa di cek langsung ke yang mendapat bantuan, dan kelurahan tidak menyediakan sembako," ujarnya.