Omicron Di Kota Serang Capai 961 Orang, Ini Pesan Presiden RI Untuk Kepala Daerah

TOPMEDIA.CO.ID - Kasus aktif covid 19 varian Omicron yang ada di Kota Serang hingga hari ini, Senin 7 Februari 2022 ada sebanyak 961 orang. Sedangkan, yang melakukan isolasi mandiri ada sebanyak 940 orang dan rawat inap ada sebanyak 21 orang.

Maka itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyarankan, untuk semua Kepala Daerah untuk memantau kasus aktif covid 19 varian Omicron.

Hal itu terungkap, saat Walikota Serang, Syafrudin mengikuti rapat bersama Presiden RI, Jokowi tentang penanganan covid 19 varian Omicron secara virtual di Diskominfo Kota Serang, Senin 7 Februari 2022.

Baca Juga: Masuk PPKM Level 3 Tempat Mainan Anak di Mall Kota Serang Ditutup

Pada kesempatan itupun, orang nomor 1 di Indonesia, Jokowi mengarahkan, yang ditangani oleh rumah sakit kasus yang berat dan kritis. 

Tidak lupa, Jokowi berpesan, untuk melakukan vaksinasi. Adapun vaksinasi di Kota Serang tahap pertama sudah mencapai 97,40 persen, tahap kedua 71,37 persen dan tahap ketiga hampir 1 persen. 

Untuk lanjut usia (lansia) dianjurkan untuk dilakukan vaksinasi sebanyak 60 persen.

Baca Juga: Kebun Kelinci Kota Serang Suguhkan Kelinci Imut Menemani Anak Bermain

"Kita di Kota Serang vaksinasi ke lansia tahap pertama 49,49 persen, tahap kedua 30,70 persen dan tahap ketiga hampir 3 persen," kata Walikota Serang, Syafrudin kepada wartawan.

Sedangkan yang ditekankan oleh Presiden, kata Syafrudin, persiapan rumah sakit untuk menghadapi lonjakan Omicron. 

Yang pertama, pemerintah harus mempersiapkan BOR dari lima rumah sakit yang ditunjuk Kota Serang sudah ada 50 kamar untuk rawat inap di rumah sakit masing-masing.

Baca Juga: Kota Serang Masuk PPKM Level 3, Sejumlah Sekolah Kembali Berlakukan Sistem Online

Kedua, berkaitan dengan oksigen. Di Kota Serang juga sudah menyiapkan oksigen bahkan sudah menyiapkan obat-obatan serta tenaga medis. 

"Yang paling ditekankan oleh Presiden yang pertama adalah harus menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Harus pakai masker, vaksinasi harus melebihi 100 persen dan lansia harus melebihi 60 persen," kata Syafrudin.