TOPMEDIA - Ibu Kota Provinsi Banten yakni Kota Serang ikut masuk ke PPKM level 3, bersama dengan Kabupaten Pamekasan di Jawa Timur. Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No 06 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 COVID-19 di Jawa dan Bali.
Baca Juga: KAI Bangun Kerja Sama Dengan Ditjen Dukcapil Dalam verifikasi validasi Data Kependudukan Dan KTP-el
Dampaknya, diberlakukan pembatasan ketat dalam aktivitas warga Kota Serang. Salah satunya yakni aktivitas bekerja di kantor atau work from office (WFO) untuk non esensial maksimal menjadi 25 persen.
Wali Kota Serang Syafrudin akan melakukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dan menggencarkan vaksinasi, terutama untuk lansia dan anak-anak. Langkah itu dilakukan setelah Kota Serang menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Banten yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III berdasarkan Inmendagri No 6 Tahun 2022.
Baca Juga: Khawatir Ada Warga Positif Covid 19 Omicron, Kabupaten Serang Deg Deg Ser
"Vaksinasi lansia yang baru 49 persen terus kita tingkatkan. Pada hari ini sudah bisa melaksanakan vaksin anak sekolah," kata Syafrudin kepada wartawan.
Syafrudin mengatakan, untuk pelaksanaan PTM jenjang SD dan SMP di Kota Serang akan dilakukan evaluasi apakah akan dikurangi kapasitas dari 50 persen ke 25 persen atau dihentikan sementara secara total.
"Kita sudah membicarakan dengan Pak Sekda, kita akan buat perwalnya (peraturan walikota). Akan kita batasi (PTM) sesuai anjuran pemerintah pusat," ujar Syafrudin.
Baca Juga: Buruh Menuntut Diskresi Gubernur, Wakil DPRD Banten: Kami Mendukung Revisi UMK TA.2022, Asal...
Syafrudin mengungkapkan, Pemkot Serang sudah siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian omicron. Kendati hingga saat ini belum terdeteksi kasus Covid-19 varian Omicron di wilayahnya.
"Di Kota Serang ada yang kena Omicron, tapi bukan masyarakat Kota Serang asli. Masyarakat dari luar bekerja di Serang," kata Syafrudin. Syafrudin pun mengklaim saat ini tidak ada pasien Covid-19 di rumah sakit. Padahal, kasus aktif positif Covid-19 di Kota Serang ada 379 orang.
"Di rumah sakit sampai hari ini belum ada pasien yang masuk ke rumah sakit kaitannya dengan Covid-19 atau omicron," tandas Syafrudin.***
Artikel Terkait
Awal Tahun 2022, Covid-19 di Cilegon Tembus 13.101 Kasus, Wakapolda Tinjau Penanganan Pasien di RSKM
Peneliti Wuhan Kembali Temukan Varian Baru Covid-19 Baru Bernama NeoCov, Apa Itu?
Antisipasi Gelombang Ke-3 Covid-19, Wagub Banten Minta Warga Patuhi Prokes
Covid 19 Belum Berakhir, Ustadz Abdul Somad : Kali Ini Bawa Ibunya, Umicron
Presiden RI Terkejut Lihat Prestasi Siswa Di SD Kabupaten Humbang, Walikota Serang Dikejutkan Covid 19