Sikapi 6 Demonsrasi Hadang Mobil Dinas Walikota Cilegon, Ketua DPRD : Minta Jaga Kondusifitas

TOPMEDIA.CO.ID - Menyikapi 6 orang demontrasi di Jakarta yang menghadang mobil dinas milik Walikota Cilegon, Ketua DPRD Kota Cilegon meminta kepada mahasiswa menjaga kondusifitas dalam mengaspirasikan pendapat di muka umum. 

Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi'raj mengatakan, dengan terjadi penindakan dari Polres Jakarta oleh terduga dalam menghadap mobil dinas milik Walikota Cilegon saat hendak kegiatan di jakarta. Para pendemo sempat menghadang mobil dinas milik walikota cilegon. Sehingga apa yang di lakukan oleh pihak Polda Jakarta sangat tepat dalam proses hukum. 

"Iyah artinya kan dari sisi penindakan tentu kami hargai dan kami hormati proses itu,"kata Isro Mi'raj kepada wartawan,Jumat 9 September 2022.

Baca Juga: DPD PKS Kota Cilegon Nyatakan Dengan Tegas Tolak Kenaikan BBM

"Sehingga iyah komentar saya tentu saya sampaikan tadi kepada temen temen kita jaga kondusifitas, kita jaga menyampaikan sesuatu yang bersifat aspirasi dengan tetap menjaga ketertiban,"imbuhnya. 

Maka ini kata dia agar apa yang di sampaikan oleh mahasiswa ini tidak terjadi di Kota Cilegon dalam tindakan yang dia rasa anarkis yang akan berdampak kepada masyarakat dalam ketertiban jalan.  

"Kenapa saya sampaikan dengan demikian supaya ini tidak terjadi di mahasiswa cilegon ada, seperti itu. Karena ketika melanggar hukum melanggar tindak pidana atau di anggap melanggar ketertiban umum dan merugikan orang lain,"paparnya.

Baca Juga: Bolos Sekolah, 24 Pelajar Diamankan Satpol PP Kota Cilegon

"Tentu ya ada aturan yang harus di lakukan oleh penegak hukum,"imbunya. 

Berbicara soal ada unsur penghadangan pihaknya  tidak berkopeten dalam menyampaikan hal itu. Apakah ada unsur tindak pidana nya atau tidak tau. 

"Saya gatau iyah masalah penghadangan mobil dinas walikota cilegon yang di hadang di jakarta. Karena rananya bukan di saya,"ungkapnya.

Baca Juga: Bandingkan SBY dan Jokowi, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat : Saya Greget Kenaikan BBM

"Akan tetapi muda mudaan kalaupun kan tidak salah meskipun tidak melaporkan kan tetapi ada tindak pidana.Nah tetapi yang saya baca seperti itu,"imbuhnya. 

"Nah mudaan mudaan saya lebih kepada mahasiswa cilegon untuk tetap menjaga kondusifitas dalam mengaspirasi. Karena kami tidak ada rasa anti kritik terhadap kritikan dari mahasiswa kepada pemerintah atau DPRD Kota Cilegon. Akan tetapi dengan selama ini di laksanakan sangat luar biasa sangat sopan sekali dalam mengkritisi kebijakan DPRD Kota  Cilegon,"sambungnya.