Angka Perceraian Rumah Tangga di CIiegon Meningkat

photo author
- Rabu, 20 Juli 2022 | 16:20 WIB
Ilustrasi foto, Wakil Wali Kota CIlegon Sanuji Pentamarta  (Azharudin/topmedia)
Ilustrasi foto, Wakil Wali Kota CIlegon Sanuji Pentamarta (Azharudin/topmedia)

TOPMEDIA – Sepanjang tahun 2021 angka perceraian di Kota Cilegon mengalami kenaikan. Jumlah kasus perceraian mencapai 734. Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta meminta agar stekholder yang ada menjaga keharmonisan dalam membangun rumah tangga.

Sanuji Pentamarta menerangkan angka kasus cerai mencapai 734 kasus. Trend perceraian istri gugat suami pada rumah tangga di Kota Cilegon ini sangatlah besar.

Secara persentasen, kasus cerai rumah tangga tahun ini di Kota Cilegon sendiri sebanyak 123 ribu.

Baca Juga: Walikota Cilegon Tekankan Kesiapan Peserta MTQ Hargai Proses

"Menurut saya angkanya cukup besar. Tetapi kalau persentase sebenarnya kalau 123 ribu  rumah tangga Kota Cilegon hanya 98, berarti 0,007 persen,"ungkap Sanuji Pentamarta.

"Kalau secara persentase kecil. Tapi angka 178 KDRT 98 korban menurut saya itu tetap besar,"imbuhnya Sanuji Pentamarta.

Sanuji mengklaim bahwa dirinya sangat prihatin atas kenaikan pada percerain yang ada di Kota Cilegon.

Baca Juga: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dinilai DPRD Kota Cilegon Tak Ada Kerjannya

Wakil Walikota Cilegon meminta agar semua pihak sinergitas dalam mengurangi perceraian di Kota Cilegon.

"Prihatin kita, harus ada upaya sinergitas semua pihak,"paparnya.

Tak sampai disitu, Sanuji juga menambahkan bahwa kasus KDRT dalam rumah tangga perlu yang namanya dikurangi. Agar, dalam proses permasalahan di rumah tangga itu tidak terjadi kembali.

Baca Juga: Sempat Geger, Kecamatan Cibeber Juara Umum MTQ Kota Cilegon

"KDRT  harus di kurangi.  Jadi ini harus ini enggak bisa di jawab dengan sendiri semua pihak harus bersinergi, Karena ini korbannya banyak nanti problematikanya banyak,"ujarnya.

Selain itu,Sanuji menuturkan bahwa pada tahun 2021 menjadi polemik peningkatan pada perceraian yang ada di Kota Cilegon. Baik itu, faktor ekonomi maupun faktor dampak pandemi Covid 19.

Selain itu Sanuji Pentamarta menuturkan bahwa perceraian yang paling banyak karena cerai gugat. Seperti Istri menggugat suami ini agak menarik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X