LKPj Walikota Cilegon Minta Diperbaiki, Begini Tanggapan Fraksi PKS Dengan Tegas

TOPMEDIA.CO.ID - Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Cilegon 2021, Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon, meminta agar Pemerintah Kota Cilegon segera diperbaiki kinerja dalam pertanggung jawaban di tahun 2022.

Dikatakan, Ketua Fraksi DPRD Kota Cilegon, Abdul Ghofar, secara umum bahwa capaian kinerja pemerintah daerah kota Cilegon masih belum maksimal.

"Karena kalau diamati hampir semuanya rata-rata hanya 75%, baik dari sisi penerimaan maupun belanja, bahkan pada urusan wajib pelayanan dasar yaitu urusan PUPR dan urusan sosial capaian kinerja nya hanya 55% dari target padahal urusan pelayana dasar adalah urusan yang langsung berhubungan dengan masyarakat," ujar Abdul Ghofar yang merupakan sebagai Anggota DPRD Kota Cilegon, Senin 4 April 2022.

Baca Juga: Indonesia Menuju Transisi Pandemi ke Endemi Covid-19

Oleh karena itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera Kota Cilegon itu meminta agar  ke depan harus ada terobosan yang lebih baik agar capaian kinerjanya bisa memenuhi target.

"Saya meminta kepada Pemerintah Kota Cilegon aagr kedepan bisa memberikan trobosan yang lebuh agar capaian kinerjanya biss memenuhi target," terangnya.

Selain itu juga, masih kata Abdul Ghofar, harus konsisten antara perencanaan dan implementasi atau pelaksanaan kegiatan, sehingga minimal mendekati target yang ingin dicapai terutama pada janji politiknya.

Baca Juga: Honorer Minta THR Cair Sebelum Lebaran, Belajar Tahun Sebelumnya THR Honorer Pernah Lewat

"Konsisten dalam perencanaan dan mengimplementwdikan kegiatan Pemerintah Kota Cilegon itu perlu sehingga minimal bisa mendekati dalam targetan yang di ingin tercapai terutama pada janji politiknya," paparnya.

Selain itu, ia mendorong,  agar ke depan Pemerintah Kota Cilegon diharapkan antara perencanaan dengan realisasi kegiatan harus sinkron. Kalaupun kinerja 2021 telah  selesai jadi yang belum tercapai segera diperbaiki kinerjanya.

"Saya mendorong agar Pemerintah Kota Cilegon diharapkan agar perencanaan dengan realisasu kegiatan harus singkron. Terlebih program 2021 telah selesai jadi apa yang belum tercapai di tahun 2021 agar segera di genjot dan perbaiki kinerjanya," terangnya***