DPR RI MInta Pembangunan Jargas Bisa Segeraa Gantikan LPG

photo author
- Minggu, 6 Februari 2022 | 22:29 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam.(DPR RI)
Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam.(DPR RI)

 

TOPMEDIA.CO.ID - Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam menilai, keberdaan Jaringan Gas (Jargas) berupa pembangunan infrastruktur pipa gas bumi untuk menyalurkan kebutuhan energi gas rumah tangga harus segera terealisasi.

Menurutnya, Jargas ini diharapkan segera menggantikan gas tabung LPG yang masih digunakan luas oleh masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya mendukung atas lagkah tersebut.

“Jargas kota itu memang sudah jadi program pemerintah. Dan Komisi VII sangat mendukung program ini, karena sangat membantu masyarakat perkotaan dalam mengakses kebutuhan energi di rumah. Ini sebagai alternatif energi LPG,” kata Hisjam.

Baca Juga: TNI AL Banten Road Show 'Peduli Berbagi' terhadap Anak Yatim di Provinsi Banten

Menurutya, penggunaan gas LPG untuk rumah tangga dan industri memang harus segera dikurangi, karena kebutuhan subsidinya sangat besar hampir sekitar Rp60-80 triliun per tahun. Ini pasti sangat membebani APBN. Jargas yang mendistribusikan gas alam ini sangat ramah lingkungan. Masalahnya hanya pada jaringan pipa yang belum terbangun luas.

Dirinya mencontohka, seperti daerah Jawa sudah terbangun Jargas dari Gresik ke Semarang. Namun, dari Gersik ke Cirebon sudah bertahun-tahun belum dibangun. Sekarang sudah diambil alih Kementerian ESDM melalui penganggaran APBN.

Oleh karena itu, ia berharap pembangunan Jargasnya tidak tertunda kembali.

Baca Juga: Pemprov Banten Kampanyekan Pemenuhan Gizi Cegah Stunting dan Oblesitas

Sementara untuk Sumatera, sambung Hisjam, ada jargas yang terputus dari Arun (Aceh) sampai ke Palembang (Sumsel). Jaraknya mencapai 400 km dengan nilai investasi diperkirakan sekitar Rp1 triliun. “Komisi VII meminta kepada Kementerian ESDM proyek ini harus sudah dikerjakan. Jangan sampai terputus. Mungkin belum ekonomis dari sisi harga. Tapi, pemerintah tidak perlu melihat ekonomis. Itu adalah infrastruktur yang harus disiapkan selain infrastruktur jalan,” tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Deni Kusuma Wijaya

Sumber: DPR RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X