TOPMEDIA.CO.ID - Menjelang kepemimpinan Wahidin Halim dan Andhika Hazrumy berakhir pada 12 Mei 2022. Fraksi PKS DPRD Banten menyayangkan Gubernur Banten yang terkesan tidak empati terhadap masyarakat Kota Serang yang beberapa hari lalu menjadi korban banjir.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKS, DPRD Banten, Juheni M Rois. Padahal menurutnya, sebagai seorang pemimpin kehadirannya ditengah masyarakat itu penting. Apalagi, dalam masalah musibah.
"Jangan hanya enak mendapatkan laporan dari bawahan. Bisa aja laporan dari bawaan salah. Dia harus lihat bener gak ini," ujar Juheni kepada wartawan saat diwawancarai di ruangan Fraksi PKS DPRD Banten, Jum'at 11 Maret 2022.
Baca Juga: PKS Banten Harapkan Pemprov Banten Serius Urus Rakyat
Apa lagi, sambungnya, menjelang akhir kepemimpinan seharusnya Gubernur Banten hadir ditengah masyarakat Kota Serang.
"Kan memang ada yang bilang ini Gubernur tanggerang apa Gubernur Banten. Ko menjelang akhir jabatanya tidak nampak," katanya.
"Beliau banyak berkiprah tapi sayang disaat masyarakat membutuhkan beliau gak tampil itu aja," ungkapnya.
Baca Juga: Gaji PPPK Rasa Honorer, Hingga SK dan Sumber Upah Pegawai Masih Terus Jadi Pembahasan Pemerintah
Kalaupun, kata dia, pihaknya sedang make koyo ibaratnya tentu pihaknya akan hadir ditengah masyarakat Kota Serang.
"Misalkan saya lagi make koyo ni kepala apa lagi puyeng pasti nya saya akan hadir ditengah masyarakat," ucapnya.
Bahkan,kata dia, pihaknya pun belum menerima laporan bahwa Gubernur Banten in sakit. Toh masih dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Tips Menata Meja Kerja di Dalam Kamar Tidur
"Saya belum menerima informasi bahwa Gubernur sakit. Toh masih sehat wal afiat harusnya hadir dong ditengah masyarakat sebagai tokoh figur di Banten," tuturnya.
"Intinya sangat menyayangkan atas tidak kehadiran Gubernur Banten. Bukan saya aja yang menyayangkan tapi masyarakat Banten pun menyayangkan dan menunggu kehadiran Gubernur Banten," tuturnya***