TOPMEDIA.CO.ID - Rapat revisi UU TNI itu menuai sorotan karena dinilai tidak sesuai dengan program yang sedang digalakam Pemerintah yakni terkait efesiensi anggaran.
Sekedar Informasi, Hotel Fairmont Jakarta menjadi lokasi rapat revisi UU TNI oleh Komisi I DPR RI pada 14-15 Maret 2025.
Terkini, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan rapat revisi UU TNI di hotel mewah itu seharusnya diselenggarakan selama empat hari.
Dasco mengklaim rapat UU TNI itu dipersingkat menjadi dua hari demi efisiensi anggaran.
"Kemarin saya lihat rencananya 4 hari, disingkat menjadi 2 hari dalam rangka efisiensi," ucap Dasco dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, pada Senin, 17 Maret 2025.
Dasco menyebut rapat revisi UU TNI ini memang memerlukan waktu yang cukup. Sebab, ada sejumlah kata-kata atau pokok-pokok dalam naskah akademik yang perlu dibahas.
"Dan itu diperlukan karena mengundang institusi lain. Dan walaupun cuma 3 pasal, tetapi pembahasannya itu memerlukan waktu," terangnya.
"Karena dari sisi naskah akademik, dan lain-lain, itu perlu juga kemudiannya merumuskan kata-kata atau pokok-pokok yang tepat dalam pembahasannya, sehingga kemudian diperlukan konsinyering," sambungnya.
Adapun, tiga pasal yang dimaksud yakni Pasal 3 terkait kebijakan dan strategi pertahanan, Pasal 53 terkait batas usia pensiun prajurit TNI, dan Pasal 47 terkait pengaturan peran prajurit TNI di kementerian atau lembaga lain.*
Artikel Terkait
Dukung Pembangunan, Pemkot Serang Libatkan Pondok Pesantren Ardaniah Untuk Menarik CSR Dari Timur Tengah
Gubernur Andra Soni Turunkan 3 Alat Berat Untuk Atasi Pendangkalan di Sungai Cibanten Imbas Banjir di Padarincang
PKS Gelar Konsolidasi Besar Jelang PSU Kabupaten Serang, Targetkan Kemenangan 80 Persen Suara
Bawaslu Banten Monitoring PSU di Pilkada Kabupaten Serang
7 Poin Yang Membuat Pembangunan PIK 2 Menjadi Kontroversi, No 5 Paling Mengerikan
Cari Keberkahan di Bulan Ramadan, Galaci Chapter Banten Bagikan 100 Paket Takjil
Gubernur Banten Andra Soni Sebut Relawan Kemanusian Harus Punya Komitmen dan Ikhlas Dalam Membantu Masyarakat
Seperti Kompas Untuk Kehidupan Umat Muslim, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Ajak Masyarakat Amalkan Al-Quran
Tanamkan Nilai Antikorupsi, Forum Penyuluh Antikorupsi Provinsi Banten Gelar Penyuluhan Merajut Integritas
Sayangkan Royalti Indonesia Raya Diambil Pihak Lain, Keluarga WR Supratman: Sudah Jadi Milik Bangsa, Tidak Boleh Ditarik Royalti