Halu Madrid plesetan Hala Madrid menggema di aplikasi TikTok

TOPMEDIA – Halu Madrid plesetan Hala Madrid menggema di aplikasi TikTok. Kylian Mbappe telah membuat para petinggi La Liga murka setelah ia menandatangani perpanjangan kontrak baru dengan PSG.

La Liga telah mengeluarkan pernyataan pedas yang menuntut tindakan terhadap Paris Saint-Germain setelah Kylian Mbappe memilih untuk menandatangani kontrak baru yang menguntungkan dengan raksasa Prancis.

Pria Prancis itu menolak tawaran seismik lain dari Real Madrid dan kini telah berkomitmen masa depannya ke PSG hingga musim panas 2025.

Baca Juga: Gary Lineker Kirim Surat Kenyataan Real Madrid Bahwa Kylian Mbappe Menolak Kontrak

Real Madrid telah mengejar Kylian Mbappe selama lebih dari setahun dan melihat banyak tawaran ditolak oleh PSG musim panas lalu.

Klub raksasa Spanyol dilaporkan percaya diri untuk mengambil mantan bintang muda Monaco secara gratis pada perjanjian pra-kontrak dalam beberapa minggu mendatang.

Tetapi Kylian Mbappe telah melakukan putusan yang terlambat, dan memilih tetap bersama juara Prancis membuat petinggi La Liga murka. Tepat sebelum kesepakatan baru Real Madri, Kylian Mbappe secara resmi dikonfirmasi.

Baca Juga: Kylian Mbappe Muncul di Restoran Kota Madrid, Pintu Keluar dari PSG Semakin Dekat

Dilansir laman EKspress, La Liga merilis pernyataan resmi yang menuntut UEFA mengambil tindakan terhadap PSG untuk mempertahankan 'keberlanjutan' sepakbola Eropa.

Pernyataan itu berbunyi: "La Liga ingin menyatakan bahwa jenis perjanjian ini menyerang stabilitas ekonomi sepak bola Eropa, membahayakan ratusan ribu pekerjaan dan integritas olahraga, tidak hanya di kompetisi Eropa, tetapi juga di liga domestik.

"Sangat memalukan bahwa klub seperti PSG, yang musim lalu melaporkan kerugian lebih dari 220 juta euro setelah mengumpulkan kerugian lebih dari 700 juta euro di musim sebelumnya (sambil melaporkan pendapatan sponsor dengan penilaian yang meragukan), dengan biaya skuad sekitar 650 juta.

Baca Juga: Jelang Manchester City vs Atletico Madrid, Keributan akan Berlanjut di Madrid

Untuk musim ini, dapat menutup kesepakatan seperti itu, sementara klub-klub yang mampu mengontrak pemain tanpa melihat tagihan upah mereka untuk dikompromikan, dibiarkan tanpa bisa mengontraknya.

"LaLiga akan mengajukan keluhan terhadap PSG di hadapan UEFA, otoritas administrasi dan fiskal Prancis, dan otoritas Uni Eropa untuk terus mempertahankan ekosistem ekonomi sepak bola Eropa dan keberlanjutannya."

Tidak puas dengan mengeluarkan pernyataan resmi, presiden La Liga Javier Tebas menyalahkan presiden PSG Nasser Al-Khelaifi. Dan bahkan mengklaim bahwa kepala PSG "sama berbahayanya" dengan Liga Super Eropa yang diusulkan sebelumnya.