TOPMEDIA – Buntut dibekukannya asset kepemilikan klub Chelsea dari Roman Abramovich yang simpang siur membuat manajemen mencari pemilik modal baru.
Muncul nama atlet olahraga Lewis Hamilton dan Serena Williams untuk masuk pada bursa tawaran pengambilalihan Chelsea.
Keterlibatan Lewis Hamilton dan Serena Williams dalam tawaran pengambilalihan adalah 'tidak terduga'.
Baca Juga: Boris Johnson Bertemu Narendra, Inggris Bujuk India Jauhi Rusia
Juara dunia F1 tujuh kali Sir Lewis Hamilton dan mantan petenis putri nomor satu dunia Serena Williams telah menjanjikan gabunkan 20 juta poundsterling untuk sebuah konsorsium terkemuka yang ingin membeli Chelsea.
Dua bintang olahraga terbesar dunia telah bergabung dengan konsorsium yang dipimpin oleh Sir Martin Broughton dalam bursa penawaran.
Dilansir laman Sky News, Hamilton dan Williams telah berkomitmen masing-masing sekitar £ 10 juta untuk tawaran pengambilalihan.
Baca Juga: Israel Kecam Rusia Serang Ukraina, Tapi Terus Caplok Palestina
Mereka adalah investor tertinggi dari tiga konsorsium yang tersisa dalam perlombaan, dan keterlibatan mereka telah digambarkan banyak kalangan sebagai tindakan 'tak terduga'.
Seorang juru bicara Hamilton mengatakan kepada Press Association: "Kami dapat mengonfirmasi bahwa Lewis telah bergabung dengan tawaran Sir Martin Broughton."
Duo olahraga elit telah melakukan pembicaraan dengan konsorsium, yang dipelopori oleh mantan ketua British Airways dan Liverpool Sir Martin, selama 'beberapa minggu'.
Baca Juga: Rusia Tawarkan Pasukan Nasional dan Bayaran Ukraina Meyerah Atau...
Tetapi saat ini tidak jelas entitas perusahaan mana yang akan digunakan Hamilton dan Williams untuk berinvestasi di klub London barat itu.
Mereka berdua telah berinvestasi di banyak perusahaan tahap awal di senja karir olahraga ikonik mereka.
Hamilton baru-baru ini mendukung aplikasi pengiriman yang berbasis di London 'Zapp' sementara Williams menawarkan 'Serena Ventures', dana modal ventura yang mengumumkan investasi di Opensponsorship awal pekan ini.
Artikel Terkait
Hasil Perundingan Pembicaraan Delegasi Rusia dan Ukraina di Turki
China Siap dan Tawarkan Fasilitasi Pembicaraan Lanjutan Rusia-Ukraina
Pemerintah Jerman Peringatkan Penutur Bahasa Rusia, Khawatirkan Disinformasi
Pemerintah Luncurkan Jaminan Sosial Perindungan Masyarakat Menyusul Situasi Politik Rusia Ukraina
Uni Eropa Jatuhkan Sangsi Ekonomi Lanjutan ke Rusia, Kremlin Balas Putus Pasokan