TOPMEDIA.CO.ID – Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Banten mengelar Rapat Kerja Raker melaporkan capaian yang telah diraih sepanjang tahun 2024 di aula Masjid Baitusholinin, Kota Serang, Rabu 26 Februari 2025.
Dalam Raker yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Pengprov PASI Banten Adde Rosi Khoerunnisa yang melaporkan capaian yang telah diraih sepanjang tahun 2024 serta menyusun strategi pengembangan atletik di Banten ke depan. Sebagai bagian dari upaya evaluasi dan peningkatan prestasi.
Dalam kesempatan tersebut, Adde Rosi menjelaskan jika sepanjang tahun 2024, dunia atletik Banten mencatat sejumlah pencapaian membanggakan. Salah satu torehan prestasi terbesar datang dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Terbuka U-16 dan U-18 di Yogyakarta.
Baca Juga: Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia, Yusril Ungkap Kasus Sudah Reda dan Ditangani Pemerintah Malaysia
Dalam ajang bergengsi tersebut, Adde Rosi menjelaskan jika tim atletik Pengprov PASI Banten berhasil menempati peringkat ke-4 secara nasional dan peringkat ke-7 secara keseluruhan, termasuk peserta dari luar negeri. Para atlet Banten sukses membawa pulang empat medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.
"Prestasi ini semakin lengkap dengan keberhasilan atlet muda Keisha, yang meraih medali perak dalam nomor lari 200 meter putri di ajang Hong Kong Age Group Athletics Competition 2024. Keisha mencatatkan waktu 26,5 detik, membuktikan kualitas atletik Banten di kancah internasional," ujarnya dalam sambutan.
Tak hanya itu, Adde Rosi juga menjelaskan jika atlet andalan Banten, Maesaroh, juga mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang digelar oleh PB PASI di Pangalengan, Jawa Barat.
Baca Juga: Warning, Bapenda Kota Serang Sedang Lakukan Pemuntahiran Randis Pajak
"Pelatnas ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi SEA Games 2025, yang menjadi kesempatan besar bagi Maesaroh untuk mengharumkan nama Indonesia di tingkat Asia Tenggara," tuturnya.
Sementara itu, Adde Rosi menerangkan jika meskipun tradisi medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 belum dapat dipertahankan, dua atlet Banten, Nida dan Maesaroh, tetap mampu menyumbangkan medali perak untuk provinsi.
“Rapat ini adalah momentum penting untuk mengevaluasi capaian kita dan menyusun langkah strategis ke depan. Mari kita bersama-sama mewujudkan visi dan misi PASI Banten, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas atletik, tetapi juga menginspirasi generasi muda agar terus berprestasi,” ujarnya.
Baca Juga: Danantara Resmi Berdiri, Bagaimana Nasib LPI Indonesia? Begini Perbandingan Era Prabowo vs Jokowi
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini, peningkatan fasilitas latihan, serta dukungan dari berbagai pihak untuk mencetak lebih banyak atlet berbakat yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
Rapat ini diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dapat membawa atletik Banten semakin maju serta berkontribusi dalam meningkatkan prestasi atletik Indonesia secara keseluruhan.
“Semoga meningkatkan prestasi atletik dan juga bisa membawa atletik Provinsi Banten terus meningkat prestasinya.***
Artikel Terkait
Danantara Bakal Kelola Rp300 Triliun Hasil Efisiensi Anggaran hingga Jadi Salah Satu SWF Terbesar di Dunia
Korupsi Besar-besaran Tanah Air, dari Kasus Dirut Pertamina Riva Siahaan hingga Pengusaha Harvey Moeis
Dugaan Korupsi Minyak Mentah yang Libatkan Riva Siahaan Rugikan Rp193 T, Pertamax Disulap Jadi Pertalite
Badan Gizi Nasional Ungkap Makan Bergizi Gratis Butuh Rp28 Triliun Per Bulan di Tahun 2026, Ini Penyebabnya!
Danantara Resmi Berdiri, Bagaimana Nasib LPI Indonesia? Begini Perbandingan Era Prabowo vs Jokowi
Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia, Yusril Ungkap Kasus Sudah Reda dan Ditangani Pemerintah Malaysia
Warning, Bapenda Kota Serang Sedang Lakukan Pemuntahiran Randis Pajak