4. Ki Hadjar Dewantara
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang memiliki pergerakan besar bagi pendidikan di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir di Pakualaman pada 2 Mei 1889.
Baca Juga: Airlangga Sambut Kehadiran Ridwan Kamil di Partai Golkar Jelang Pemilu 2024
Pada zaman penjajahan Belanda, Ki Hadjar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa. Disini merupakan tempat yang memberikan kesempatan bagi pribumi untuk bisa memperoleh pendidikan layaknya seperti orang-orang Belanda.
Perguruan Taman Siswa adalah salah satu hasil jerih payahnya dalam memberikan kesempatan pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia yang waktu itu hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Belanda dan kalangan elit saja.
5. Bung Tomo
Sutomo alias Bung Tomo, adalah salah satu pahlawan nasional asal Surabaya. Bung Tomo dikenal dengan aksi heroiknya saat membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo dalam melawan kembali tentara Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA) Belanda dalam pertempuran 10 November.
Baca Juga: Airlangga Sambut Kehadiran Ridwan Kamil di Partai Golkar Jelang Pemilu 2024
Bung Tomo, yang juga merupakan seorang jurnalis asal Surabaya ini juga dikenal dengan semboyan “Merdeka atau Mati” dalam pertempuran berdarah di Surabaya tersebut. Pertempuran Surabaya kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
6. Sutan Sjahrir
Sutan Sjahrir merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena jasanya dalam mengorganisasi kemerdekaan Indonesia. Bersama dengan Bung Karno dan Bung Hatta, ketiganya disebut dengan triumvirat kemerdekaan republik. Pada awal berdirinya republik, Sjahrir juga sempat menjabat sebagai perdana menteri.
7. R.A. Kartini
Sebagai salah satu pahlawan nasional wanita yang sangat dihormati, Raden Adjeng Kartini telah berjasa dalam memperjuangkan kesetaraan hak kaum perempuan semasa hidupnya.
Latar belakang bangsawan tidak lantas membuatnya tunduk kepada para penguasa dan nilai-nilai mereka yang konservatif. Bahkan, R.A. Kartini dinilai telah memelopori bangkitnya perempuan pribumi dengan pemikirannya yang lebih moderat.
8. Kapitan Pattimura
Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan Pattimura lahir di Maluku pada 8 Juni 1783, ia dikenal dengan nama Kapten Pattimura. Kapten Pattimura adalah pahlawan bangsa yang berperan sebagai panglima perang dalam perlawanan rakyat Maluku dengan tentara VOC Belanda. Dengan wibawa dan kepemimpinannya, Pattimura berhasil menyatukan kerajaan Nusantara, tepatnya Ternate dan Tidore untuk menghadapi penjajah pada tahun 1817.
9. Tjoet Nyak Dien
Pahlawan nasional perempuan lainnya setelah R.A Kartini berasal dari Aceh. Pada masa Perang Aceh, Cut Nyak Dien ikut melakukan perlawanan dengan memimpin rakyat Aceh untuk menyerang Belanda. Kematian Ibrahim Lamnga yang merupakan suami pertamanya dalam perang tersebut telah mengobarkan tekad dan semangat Cut Nyak Dien untuk menghentikan penjajahan Belanda di Indonesia.
10. Sultan Hasanuddin
Dijuluki sebagai Ayam Jantan dari Timur, Sultan Hasanuddin adalah salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Fakta Unik Kota Tangerang Banten, Tersembunyi Rapih dan Jarang Diketahui! Berikut Ulasannya
Artikel Terkait
Pandangan Hari Pahlawan Menurut Forum Pemuda Pelopor Banten
Tiga Pahlawan Rela Mati Demi Berdirinya Tigaraksa Tangerang Banten
Kisah Pahlawan Kapitan Pattimura yang Mati Dihukum Mati oleh Belanda, Begini Kisahnya!
5 Tokoh Pahlawan Nasional Asal Tanah Banten, Sempat Menjabat Presiden RI Hingga Tewas di Medan Perang
Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Tangerang Banten, Inilah 4 Tokoh Pahlawan Nasional Asal Banten
Menolak Tanam Paksa, Inilah Sosok 2 Pahlawan Wanita Asal Tangerang Banten! Dinilai Cantik dan Pemberani
Presidium KMSB Usulkan Pergantian Al Muktabar Sebagai Pj Gubernur Banten ke DPRD Banten
Kota Padang Miliki Tempat Wisata Asri Bernama Pulau Sarindah Indahnya Begini
Inilah 6 Tokoh Pahlawan Indonesia yang Bergerak pada Bidang Pendidikan Hingga Akhir Hayatnya