Sering Dipakai Teroris dan Penyusup Ilegal, Inilah Penyesalan Penemu Senjata AK47! Lengkap Kisah Sejarah

Medan berat dan cuaca tak menentu membuat senjata AK47 semakin diunggulkan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Prakarsa Alam Segar Posisi Helper dan Operator Produksi, Penempatan Bekasi

Tak heran guys, kalau AK47 disebut-sebut sebagai senapan serbu yang paling banyak diperdagangkan di dunia. 

Bahkan tercatat lebih dari 100 juta senapan AK47 diproduksi secara resmi di 55 negara di dunia. Tapi angka itu belum termasuk penjualan ilegal di pasar gelap. 

AK47 dapat dibeli dengan harga 50 dolar Amerika Serikat atau Rp 100 dolar, bandingkan dengan harga resminya yang mencapai ratusan dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Manfaat Daun Pepaya Untuk Kesehatan, 3 Fungsi yang Luar Biasa

Maka dari itu AK47 ini kerap digunakan oleh gerilyawan di Afrika atau Timur Tengah untuk bertempur. Mau itu anak-anak atau yang dewasa senjata ini begitu cocok bagi semua kalangan. 

Kelompok terorisme juga gak ketinggalan menggunakan senjata AK47 guys, salah satunya serangan Paris pada November 2015 lalu. 

Melihat tingginya penggunaan senapan AK47 ini pasti kita berpikir bahwa penemu ya menjadi kaya-raya, atas barang ciptaannya.

Baca Juga: Sabetan Golok Tancapan Tombak serta Lesatan Anak Panah, Hiasi Dakwah Ulama Banten di Tigaraksa Tangerang

Tapi kenyataannya tidak guys, berkata demikian Ia menyebut sejak produksi besar-besaran di bawah pemerintahan Uni Soviet ketika itu ia justru tidak mendapatkan Satu sen pun dari royalti penjualan AK47. 

Ia mendapatkan berbagai rencana atas dedikasinya yang telah melayani negaranya di Soviet, justru penemu AK47 hidup sederhana dengan uang pensiun melayani negara Rusia. 

Ia juga meminjamkan namanya untuk dijadikan merek dagang AK47, sebagai tambahan penghasilannya guys disebanding dengan penemuan ya.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Alam di Serang Banten Terpopuler, Suasana Asri dan Sejuk dengan View yang Menakjubkan

Pada 2004 silam di akhir hayatnya Michael Nikof yang menganut Kristen Ortodoks menulis surat kepada kepala gereja Ortodoks Rusia, tentang rasa bersalahnya telah membuat senjata AK47 yang diciptakan itu film Surat yang dibuat tahun 2012 setahun sebelum kematiannya 23-12-2013.