Presiden Jokowi Semprot Pejabat Yang Sering Berwisata Keluar Negri

TOPMEDIA - Presiden Jokowi memberikan arahan langsung kepada seluruh mentri atau kepala lembaga dan seluruh kepala daerah kabupaten Kota Se-Indonesia, Kamis 29 September 2022.

Dalam arahan ini Jokowi menyinggung kepala daerah agar tidak sering berpergian berwisata ke luar negeri karna bisa mengakibatkan defisit negara, dan meminta kepala daerah untuk mengajak masyarakatnya berwisata di Indonesia. 

"Mengenai wisata ajak masyarakat kita. Ini kita bisa defisit wisatawan yang datang ke sini belum banyak yang keluar malah Banyak sekali hati-hati devisa kita bisa lari lagi," kata Jokowi dikutip dari youtube sekretariat negara. 

Baca Juga: Sekretaris Muhammadiyah Banten: Calon Pemimpin Banten Pada Pilgub 2024 Harus Begini

"Hati-hati tolong masyarakat diajak, Pak gubernur, pak bupati, pa Walikota ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja," sambungnya. 

Luasnya Indonesia kata Jokowi, banyak menyimpan banyak destinasiwisata yang baik seperti Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Toba, Raja Ampat, Bromo Jogja, Babel, Borobudur, Jakarta dan lain-lainnya. 

"Kenapa dalam situasi krisis Global seperti itu malah berbondong-bondong ke luar negeri di pamer pamerin di Instagram, apalagi pejabat," ungkapnya. 

Jokowi mengaku dalam satu tahun dirinya bisa mendapatkan lebih darin20 undangan ke luar negeri, namun hanya dua sampai tiga yang didatangi. 

Baca Juga: Roadshow Bus KPK Tiba, Kampanye Antikorupsi di Serang Banten Segera Dimulai

"Ini betul-betul sayangkan rem ini ada manfaat konkret nggak sih? Karena juga keluar uang kita keluar itu, seperti itu kita rem masyarakat juga kita beri tahu, gunakan untuk wisata di dalam negeri saja," harapnya.***