6 Cara Mudah Mengatasi Radiator Mobil Agar Tidak Panas atau overheat

photo author
- Rabu, 13 April 2022 | 02:28 WIB
Ilustrasi pengecekan radiator mobil agar tidak panas.(pixabay)
Ilustrasi pengecekan radiator mobil agar tidak panas.(pixabay)

Berikut ini cara mengatasi radiator mobil agar tidak panas, apalagi menjelang mudik lebaran yang tinggal beberapa hari lagi, perlunya menjaga radiator mobil agar selalu dalam kondisi prima dan tidak panas penting menghindari terjadinya overheat yang dapat memicu mesin kendaran jadi rusak sekaligus agar berkendara menjadi lancar.

Mengingat, penanganan radiator mobil agar tidak panas ini sangat penting, dalam menjaga suhu mesin kendaraan agar selalu prima dan tidak panas selama diperjalanan. Pembiaran kondisi radiator yang buruk dikhawatirkan dapat memicu kondisi mesin jadi rusak serta menambah cost biaya pemeliharaan kendaraan.

Selain, penanganan radiator mobil ini cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun, khususnya para pecinta otomotif yang hobi ngoprek atau suka kotak katik kendraannya sendiri di rumah, menjaga kondisi radiator dan mesin kendaraannya agar tidak panas penting saat melibas aspal di jalanan.  

Baca Juga: Penasaran Kapan THR ASN dan Honorer Cair? Daerah Ini Sudah Ditentukan Waktu Pencairannya Lho

Mengatasi Radiator Mobil Agar Tidak Panas

•    Menjaga sirkulasi air di dalam radiator

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengenai sirkulasi air pada radiator. Apabila sirkulasi di dalam radiator terhambat. Maka, hal ini pastinya akan mempengaruhi  sirkulasi pendinginan pada mesin mobil dan dapat berakibat pada naiknya suhunya mesin atau biasa disebut overheat.

Ada banyak faktor yang menjadi pemicu terjadinya penyumbatan sirkulasi air di dalam radiator, yang kerap terjadi biasanya disebabkan oleh penumpukan karat pada kisi-kisi radiator.

Lakukan pengurasan cairan pada radiator. Namun, apabila masih belum berhasil, penanganan radiator bisa diserahkan kepada ahlinya, seperti servis radiator agar lubang-lubang pada kisi-kisi yang tersumbat tadi bisa dihilangkan, dengan harapan sirkulasi didalam radiator bisa kembali lancar.

Baca Juga: Siaran TV Analog Mulai Dihentikan 30 April 2022 di 166 Kabupaten Kota, Cek Daerah Kamu Apakah Masuk

•    Kebocoran pada selang atau bodi radiator

Akibat kebocoran pada selang atau bodi radiator, sudah barang tentu akan membuat cairan didalam radiator menjadi cepat berkurang atau cepat habis. Minimnya cairan didalam radiator akan memicu terjadinya overheat pada mesin mobil.


•    Kerusakan pada water pump

Komponen tidak kalah penting lainnya adalah water pump yang fungsi sebagai pompa  sirkulasi jalannya air dari radiator menuju blok mesin mobil atau dari arah sebaliknya, sebagai pendingin pada dinding-dinding mesin. Melalui komponen inilah sirkulasi air pendinginan mesin akan diputar sampai temperatur mesin pada ambang batas normal alias panasnya tidak berlebih ketentuan pabrikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Kusuma Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X