Menteri Luar Negeri China, Sebut Eropa Sistem Pertahanannya tidak Seimbang

photo author
- Jumat, 8 April 2022 | 17:25 WIB
Ilustrasi foto tangkap layar, diplomat top China Wang Yi  (Arirang)
Ilustrasi foto tangkap layar, diplomat top China Wang Yi (Arirang)

TOPMEDIA – Krisis Ukraina yang disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam sistem keamanan Eropa jadi pembahasan pemerintah China.

Ketidak seimbangan dalam sistem keamanan Eropa saat ini adalah salah satu alasan utama di balik krisis Ukraina bunyi perntaan China terhadap perang Rusia-Ukraina.

Dilansir TASS, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Prancis untuk Urusan Eropa Clement Beaune.

Baca Juga: Pemerintah Jerman Peringatkan Penutur Bahasa Rusia, Khawatirkan Disinformasi

Kementerian Luar Negeri China mengatakan dalam sebuah pernyataan dikutip dari tass.com,  diplomat top China Wang Yi menunjukkan bahwa semua pihak harus memfasilitasi pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.

"Penyebab utama masalah Ukraina adalah ketidakseimbangan dalam sistem keamanan Eropa," kata Wang YiEr

"Ada kebutuhan untuk mengikuti prinsip keamanan yang tidak dapat dibagi dan menciptakan kembali mekanisme keamanan yang seimbang dan efektif di Eropa.

Baca Juga: China Siap dan Tawarkan Fasilitasi Pembicaraan Lanjutan Rusia-Ukraina

Ini adalah satu-satunya cara untuk membangun perdamaian dan stabilitas yang langgeng di Eropa," ujar diplomat top China menekankan.

Wang Yi juga menunjukkan bahwa semua pihak harus memfasilitasi pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.

“Anda tidak dapat menyerukan gencatan senjata dan pada saat yang sama, melanjutkan pengiriman sejumlah besar senjata dan amunisi, meningkatkan permusuhan,” katanya.

Baca Juga: Hasil Perundingan Pembicaraan Delegasi Rusia dan Ukraina di Turki

Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus berdasarkan permintaan dari kepala republik Donbass.

Ilustrasi foto tangkap layar, perang Rusia-Ukraina
Ilustrasi foto tangkap layar, perang Rusia-Ukraina (Kadyrov_95)

Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina dan tujuannya adalah untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X