TOP MEDIA.CO.ID – Baru-baru ini Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), KKP melakukan penelitian ikan mas super dan diberi nama Mustika.
Dimana, ikan mas mustika ini merupakan jenis ikan mas Rajadanu yang sangat tahan terhadap infeksi penyakit Koi Herpes Virus (KHV). Ketahanan KHV ikan mas yang ditingkatkan ini dilakukan melalui program seleksi berdasarkan marka molekuler MHC II spesifik pada alel Cyca-DAB1*05.
Ikan Mas Mustika adalah strain baru ikan mas unggul yang memiliki kemampuan pertumbuhan cepat hasil inovasi riset pemuliaan Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, di bawah supervisi Pusat Riset Perikanan (Pusriskan) BRSDM.
Demikian hal itu dikutip melalui halam kominfo.jatimprov.go.id, Selasa (22/2), ikan mas super kemudian diberi nama Mustika
Baca Juga: Resep Umpan Ikan Mas Juara Yang Sudah Sering Menang Lomba
Kepala BRSDM, Kepala Pusriskan Yayan Hikmayani mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan penelitian untuk mendukung tiga terobosan KKP, salah satunya dengan melakukan riset perikanan tangkap maupun budidaya.
Pengembangan inovasi yang telah ada juga terus dilakukan untuk menghasilkan komoditas terbaik. Dalam hal ini, Ikan Mas Mustika termasuk sebagai salah satu hasil riset perikanan budidaya yang mendukung program prioritas KKP nomor dua dan tiga.
Lebih lanjut Yayan menjelaskan, Ikan Mas Mustika mulai digunakan oleh masyarakat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 24/KEPMEN-KP/2016. Setelah itu, pihaknya juga terus melakukan pemanfaatan dan pengembangan varietas unggul tersebut untuk meningkatkan kualitas dan antisipasi risiko gagal panen yang disebabkan oleh wabah penyakit KHV.
Baca Juga: Berikut Umpan Ikan Mas Jitu Yang Dapat Diperoleh Dengan Cepat, Sudah Terbukti
Kepala BRPI Joni Haryadi menyebutkan berbagai keunggulan ikan mas Mustika, pertama yaitu memiliki persentase marka molekuler gen Major Histocompatibility Complex Class II (MHC-II) sebesar 100 persen.
Kedua, memiliki daya tahan terhadap infeksi KHV tinggi (Survival Rate uji tantang 98,89 persen).
Ketiga, ikan mas ini memiliki pertumbuhan relatif cepat (Specific Growth Rate/SGR atau laju pertumbuhan spesifik 3,01-3,62 persen bobot/hari). Keempat, efisiensi pakan tinggi (Feed Conversion Ratio/FCR 1,24-2,38).
Baca Juga: PT PGN Tbk Membuka Banyak Lowongan Kerja Secara Online
Kelima, produktivitas pembesaraan tinggi (lebih tinggi 5-67 persen dari pembanding).
Artikel Terkait
Al-Qur'an Surat An-Nisa Ayat 78, Kematian Menurut Tafsir Al-Misbah
Demi Kepentingan Masyarakat, Walikota Cilegon Fokus Bangun Infrastruktur LPM
Dihadapan Kapolri, Wagub Andika Beberkan Capaian Vaksinasi di Provinsi Banten, Hasilnya Mencengangkan
Kemenag Kabupaten Sambas Terima Wakaf Al-Quran Dari Puluhan Calon Pengantin
Polresta Kota Serang Amankan Terduga Pelaku Penimbun minyak goreng, Ini Dia Lokasinya !