CILEGON, TOPmedia - Sulaiman (26) seorang atlet Muaythai asal Lingkungan Ciluit, Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon sukses harumkan nama baik keluarga, daerah hingga Negara Indonesia.
Setelah diketahui, pria yang lahir di Kota Cilegon pada 7 Februari 1995 itu mengawali karir olahraganya sejak duduk di kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP).
"Saya dulu ikut latihan waktu kelas 3 SMP, sebelumnya daftar tinju ikut temen latihan gratis," ungkap Sulaiman kepada TOPMedia, Kamis (16/12/2021).
Sepanjang latihan, akhirnya Sulaiman mengikuti seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) mewakili Kota Cilegon dan keluar menjadi Juara 1 pada cabang olahraga tinju antar Pelajar Se-Provinsi Banten.
"Terus pas kelas 3 SMP mau lulus sekolah juara 1 juga mewakili Kota Cilegon dalam lomba cabor tinju antar pelajar Se-Jabodetabek," ucapnya.
Setelah lulus dari bangku SMP dan sedang menduduki kelas 1 SMA, Sulaiman terus melakukan latihan dan mengikuti Kejuaraan Daerah Provinsi Banten. Namun, dalam kejuaraan daerah tersebut dirinya berhasil dikalahkan oleh juara nasional cabor tinju.
Karena terlahir dari keluarga sederhana, bahkan ayah dari Sulaiman hanya seorang kuli panggung atau buruh bangunan, akhirnya seusai lulus dari bangku sekolah Sulaiman harus merantau ke Jakarta. Disana, Sulaiman memulai titik karirnya didunia olahraga Muaythai bermula saat bekerja sebagai pelatih Muaythai.
Hal itu tidak menyurutkan niat Sulaiman untuk terus berkiprah dalam dunia olahraga yang digekutinya. Meskipun, sempat mendapatkan larangan dari orang tua untuk tidak lagi bergelut dalam dunia olahraga.
"Abis lulus sekolah, cari pengalaman di Jakarta. Mulai latihan Muaythai dan sambil kerja ngelatih Muaythai juga disana, dan sering ikut-ikut event Muayhthai," tuturnya.
Disaat yang bersamaan, Sulaiman ikut turut berlatih bersama rekannya di sebuah pelatihan Muaythai di Tangerang. Namun, ditengah latihan dirinya mendapati tawaran untuk mengikuti seleksi kejuaraan nasional (Kejurnas) mewakili Provinsi Banten.
"Awalnya ikut-ikutan, cuma ada tawaran untuk ikut Kejurnas di Bogor mewakili Provinsi Banten. Akhirnya ikut seleksi, alhamdulillah lolos seleksi," ucapnya.
Di Kejurnas yang diselenggarakan di Bogor, Sulaiman mewakili Provinsi Banten bertemu dengan Sumatera Barat, kemudian Banda Aceh dan final melawan Papua.
"Alhamdulillah, kejuaraan nasional menang juara 1, cabor Muaytahi kelas 51 kilogram," ucapnya.
Setelah memenangkan Kejuaraan Nasional, Sulaiman akhirnya mengikuti seleksi Sea Games tahun 2018.