"Makanya kemarin walau tertatih untuk mengejar SPM, karena terlalu konsen dengan penanganan covid. Sekarang, tidak hanya urusan covid, tahun ini seluruh SPM akan kita genjot," beber Ati.
Menurutnya, SPM kesehatan di Provinsi Banten tahun 2021 harus bangkit, termasuk dengan meningkatkan pelayanan kesehatan di 8 kab/kota agar kejadian luar biasa (KLB) bisa dihindari.
Belum lagi persoalan masih banyaknya masyarakat yang membandel dalam menerapkan protokol kesehatan. tidak jarang pihaknya menemukan OTG covid-19 masih berkeliaran diluar rumah, meski sudah dihimbau untuk tetap dirumah.
"Gilaran kedapan ada saja alasannya. bilang tidak tahu kalau dirinya OTG. permasalahan covid-19 juga sangat erat dengan ekonomi masyarakat, sehingga perlu kesadaran bersama," katanya.
Berbicara mengenai penanganan covid-19 di Banten khususnya, seharusnya semuanya tidak hanya bertumpu pada Dinas Kesehatan saja. Menurutnya, upaya pencegahan covid-19 harus dilakukan dari hulu hingga hilir.
"Karena kalau sudah sakit, biayanya akan semakin besar," katanya.(Den/Red)
