nasional

Sisakan Darah dan Tangisan, Gugurnya Sultan Banten Pertempuran Lawan Palembang! Catatan Sejarah

Selasa, 17 Januari 2023 | 05:27 WIB
Ilustrasi gambar peperangan (Pexels)

TOPMEDIA - Halo sobat sobat ambyar kembali bertemu pada pembahasan sejarah di Banten, dimana kali ini gugur ya Sultan Banten dalam pertempuran melawan Palembang. 

Dikutip dari berbagai sumber, Selasa 17 Januari 2023, diceritakan setelah Maulana Yusuf sang Sultan Banten kedua meninggal beliau mewariskan Tahta Banten kepada putranya Pangeran Maulana Muhammad. 

Saat itu, anak tertua pada Sultan Banten kedua Maulana Yusuf dari permaisurinya adalah Maulana Muhammad menjadi penerus Tahta Banten.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Waterpark di Tangerang Banten, Wisata Air Murah Meriah 2023

Meski pada saat itu, Maulana Muhammad masih berumur 9 tahun saat menjadi Sultan Banten, dan sesuai dengan usianya yang masih sangat muda Pangeran Maulana Muhammad dinobatkan sebagai pengganti Panembahan Sultan Banten Maulana Yusuf dengan gelar Kanjeng Ratu Banten. 

Maulana Muhammad dalam sejarah masa hidupnya, beliau dikenal sebagai pribadi yang sholeh dan Alim dan sebagai Sultan Banten mendedikasikan seluruh kemampuannya untuk kesejahteraan rakyat dan tegaknya ajaran Islam di bumi Banten. 

Maulana Muhammad penerus Sultan Banten merupakan murid kesayangan sekaligus Putra angkat dari Syekh Muhammad Madan Isya asal Madinah tersebut.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Waterpark di Serang Banten, Wisata Air Murah Meriah 2023

Dalam naskah kuno sejarah Banten, bahwa tibanya Zain Madani di Kesultanan Banten selepas beliau singgah terlebih dahulu di Minangkabau, kemudian beliau diangkat sebagai salah satu penasihat kerajaan sekaligus guru agama Islam di Keraton Banten. Karena jasa dan pengabdiannya dalam pengajaran ilmu agama Islam serta telah membentuk karakter Maulana Muhammad sebagai pribadi yang Alim dan Saleh. 

Maka kemudian Sultan Banten Maulana Muhammad menganugerahi gelar terhadap gurunya itu dengan nama Kyai Dukuh atau Pangeran Kasunyatan. 

Maulana Muhammad sejak dari kecil dalam perhatian penuh Syekh Madinah di Kasunyatan ia dididik dan diajari tentang Islam dari lahir sampai sampai dewasa menjadi Sultan Banten, hingga diajari ilmu tasawuf.

Baca Juga: Sabetan Golok Tancapan Tombak serta Lesatan Anak Panah, Hiasi Dakwah Ulama Banten di Tigaraksa Tangerang

Ketaatan serta penghormatan Pangeran Muhammad terhadap gurunya sungguh sangat dijaga, ia akan menuruti semua perintah dan larangan yang diberikan gurunya bahkan sebagai raja Ia rela meninggalkan kesibukannya dalam Keraton Banten. 

Ketika gurunya datang sebagai penguasa Banten Kanjeng Maulana Muhammad memiliki cita-cita seperti Sultan Sultan sebelumnya. Yakni memperluas wilayah kekuasaan Banten dan menyebarkan misi Da'wah Islam. 

Halaman:

Tags

Terkini