Catat ! Haul Syaikh Nawawi Banten ke 130 Digelar Jumat, 19 Mei 2023

photo author
- Selasa, 16 Mei 2023 | 17:45 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin hadir pada haul syeckh nawawi albantani (Topmedia.co.id/Istimewa)
Wakil Presiden Maruf Amin hadir pada haul syeckh nawawi albantani (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Puncak acara Haul Syekh Nawawi  Al Bantani ke 130 akan digelar pada hari Jumat, 19 Mei 2023 mendatang di Tanara, Banten. Acara ini pastikan akan dipadati ribuan pengunjung dari berbagai pelosok daerah.

Beberapa acara  akan digelar diantaranya Sholawatan bersama Habib Syekh bin Abdulqadir Assegaff (Solo) dan KH Ma’rùf Amin (Wapres RI). 

Syaikh Nawawi adalah seorang penulis yang produktif.Karangan kitabnya menjadi rujukan banyak ulama dari berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: Tri Kembali Gelar Turnamen H3RO Esport 4.0 Hingga Pelosok Tanah Air

Syaikh Nawaw lahir pada 1813 M. Ayahnya, Umar bin ʹArabi adalah penghulu kecamatan di Tanara. Beliau mengajar sendiri putera-puteranya (Nawawi, Tamim dan Ahmad) pengetahuan dasar dalam bahasa Arab, fikih, dan tafsir.

Ketiga putera tersebut kemudian melanjutkan pelajarannya kepada Kyai Sahal (masih di daerah Banten). Setelah itu mereka melanjutkan lagi pelajaran di Purwakarta kepada Kyai Yusuf, seorang kyai terkenal yang menarik santri-santri dari daerah-daerah jauh di seluruh Jawa, terutama dari daerah Jawa Barat waktu itu. 

Kemudian mereka melakukan ibadah haji sewaktu masih muda. Nawawi waktu itu berumur 15 tahun dan tinggal di Mekah selama 3 tahun. Rupanya kehidupan intelektual di Mekah sangat menarik hati Nawawi, sebab tidak lama setelah tiba di Banten, ia kemudian belajar lagi ke Mekah dan tinggal di sana seterusnya sampai wafat.

Baca Juga: Paling Top! Inilah 8 Wisata Air Terbaru dan Hits di Serang Banten yang Wajib Banget Dikunjungi Saat Liburan

Di Mekah, antara tahun 1830-1860, Nawawi belajar di bawah bimbingan ulama terkenal, antara lain Khatib Sambas, Abdulgani Bima, Yusuf Sumbulaweni, Nahrawi dan Abdulhamid Daghestani. 

Antara 1860-1870 ia mengajar di Masjidil-Haram dalam waktunya yang senggang, sebab antara tahun-tahun tersebut Nawawi sudah secara aktif menulis buku-buku. Tetapi setelah tahun 1870 ia memusatkan aktivitasnya untuk menulis. 

Nawawi seorang yang produktif dan berbakat; tulisan-tulisannya meliputi karya pendek yang berisi tentang pedoman-pedoman ibadah sampai kepada tafsir Qur’an yang cukup tebal yang terdiri dari 2 jilid, yang diterbitkan di Mesir tahun 1887. Terdapat lebih dari 38 karya penting Nawawi.

Baca Juga: Aston Cilegon Boutique Hotel Meriahkan HUT Kota Cilegon Ke 24, Ada Berbagai Promo Loh

Beberapa contoh karya penting Nawawi yang terbit di Mesir antara lain Syarh al-Ājurumiyyah, terbit 1881, Lubab alBayan (1884). Żariyat al-Yaqin, syarh atas karya Syaikh as-Sanūsī, terbit 1886., Fatḥ alMujīb. syarḥ Addurr al-Farīd, Syarḥ al-Isra’ wa al-Miʹrāj karya al Barzanjī, Syarḥ atas syair maulid karya al-Barzanjī, Syarḥ tentang syair Asmā’ al-Ḥusnā.

Syarḥ Manasik Haji karangan asy-Syirbinī yang terbit tahun 1880, Syarḥ Sulūk al-Jiddah (1883), Syarḥ Sullam al-Munājah (1884), Tafsir Al-Qur’an, Maraḥ Labid li Kasyfi maʹna Qur’ān Majid, dan dan tiga buah buku lagi yang berisi tentang doktrin-doktrin pokok iman, uraian tentang lima bagian-bagian penting dari hukum Islam dan lima rukun Islam. 

Di samping itu Nawawi juga menulis pembahasan secara meluas tentang ushul fikih dan fikih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X