Penuh Pengorbanan dan Tangisan Sultanan Banten, Inilah Asal Usul Kota Tangerang ! Sejarah Tempo Dulu

photo author
- Senin, 6 Maret 2023 | 19:30 WIB
Ilustrasi bangunan Kota Tangerang Banten, pada era baru (Instagram @WisataDaerah)
Ilustrasi bangunan Kota Tangerang Banten, pada era baru (Instagram @WisataDaerah)

TOPMEDIA - Kali ini akan membahas sejarah asal usul terbentuknya nama Tangerang Banten dan berdirinya Kota Tangerang. 

Jadi sahabat, dikutip dari berbagai sumber, Senin 6 Maret 2023, bahwasanya Tangerang asal usul tidak lepas dari sejarah perjuangan Kesultanan Banten. 

Saat itu asal usul melawan kolonialisme Belanda nama Tangerang Banten, yang menunjuk kepada suatu daerah yang berada di bantaran sungai Cisadane.

Baca Juga: Tingkatkan Sinergi, Bupati Serang Bersama Bappeda Kabupaten Serang Prioritaskan Program Mengajar di Ponpes

Dahulu Tangerang Banten dikenal dengan nama untung jawa, lahir dari beberapa kejadian pada masa lampau hingga akhirnya resmi disebut Tangerang. 

Sejarah mencatat lahirnya Tangerang Banten, bermula dari sebutan kepada sebuah bangunan tubuh berbahan dasar bambu yang didirikan oleh pangeran sogiri Putra Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten. 

Tugu tersebut terletak di bagian barat Sungai Cisadane yang diyakini, saat ini berada di wilayah Kampung Grendeng Tangerang Banten oleh masyarakat sekitar bangunan.

Baca Juga: 3 Film Religi Penuh Cinta, Cocok Untuk Buka Puasa di Ramadhan 2023

Tugu tersebut disebut Tengger atau Tengger yang dalam bahasa Sunda berarti tanda atau penanda, sesuai dengan julukannya fungsi dari tubuh di Tangerang Banten tersebut. 

Apalagi, saat itu Tangerang Banten memang sebagai penanda pembagian wilayah antara Kesultanan Banten dengan pihak VOC Belanda, dimana wilayah Kesultanan Banten berada di sebelah barat dan wilayah yang dikuasai VOC di sebelah timur. 

Sungai Cisadane hingga pada sekitar tahun 1656 penguasa Banten mengangkat tiga orang Maulana yang diberi pangkat Arya, dan ketiga Maulana tersebut merupakan kerabat jauh sang sultan yang berasal dari kerajaan sumedanglarang bernama yudanegara wangsakara dan Santika.

Baca Juga: Bongkar Praktik Pengoplosan Tabung Gas Subsidi, Polsek Panongan Polresta Tangerang Ringkus 5 Pelaku

Ketiganya diminta dan diutus untuk membantu perekonomian Kesultanan Banten dengan melakukan perlawanan terhadap VOC yang semakin merugikan Kesultanan Banten. 

Dengan di memonopoli dagang yang diterapkannya pada perjuangannya, ketiga Maulana tersebut membangun benteng pertahanan hingga mendirikan pusat pemerintahan ke Maulana and yang menjadi pusat perlawanan terhadap VOC di daerah Tigaraksa Tangerang Banten. 

Namun dalam pertempuran melawan VOC, ketiga Maulana gugur satu demi satu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X