“Masing-masing pasien itu mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, masing-masing orang treatment-nya harus sesuai dengan individunya, dengan kondisinya, dengan klinisnya, dengan penyakitnya, kemudian stadiumnya,” kata Dirjen Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Farmalkes Kemenkes) Lucia Rizka Andalucia kepada media di Hotel Fairmont, pada Senin, 12 Mei 2025.
“Kita mengikuti teknologi terbaru, termasuk AI dalam penerapan pelayanan ksehatan,” imbuhnya.
Dengan teknologi dan pemanfaatan AI ini, Lucia menyatakan bahwa pasien kanker di Indonesia bisa mendapatkan perawatan dengan standar yang sama dengan negara-negara maju lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO PathGen, dr. Susanti menyatakan bahwa ada potensi pengurangan biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien.
“Cost-nya juga bisa direduksi, dikurangi, karena obat yang dipilihkan nanti lebih tepat, ya,” kata dokter Susanti kepada media pada Senin, 12 Mei 2025.
“Jadi, (AI) membantu dokter memberikan rekomendasi obat yang lebih tepat itu bisa mengurangi biaya hingga 30 persen,” tandasnya.
Artikel Terkait
Sempat Viral Manggung Pakai GPS, Zul Zivilia Ternyata Rutin Kumpulkan Uang Hasil dari Aktivitas Bermusik
Kronologi Ledakan Amunisi di Garut, Terdapat Perangkat Bahan Peledak yang Tetiba Meletus dari Dalam Lubang
Cerita Haru Suami-Istri Penjual Bakso yang Kini Naik Haji 2025, Sabar Menyisihkan Hasil Jualan Selama 27 Tahun
Menyelami Makna Kirab Waisak 2025, Perayaan yang Dilakukan Umat Buddha Tanah Air dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur
Insiden Ledakan Amunisi di Garut: Kolonel hingga Sipil Tewas, Ini 13 Daftar Namanya
Update Perang Dagang AS vs China, Paman Sam dan Negeri Tirai Bambu Kini Sepakat Pangkas Tarif Impor
Pasca Insiden Ledakan Amunisi di Garut, TNI Sebut Kemungkinan Masih Ada Peledak Berbahaya di Lokasi Kejadian
Tadatangani MoU dengan Badan Gizi Nasional, Pemprov Banten Dukung Percepatan Pembangunan SPPG Untuk Pelaksanaan MBG
Kemendiktisaintek Buka Suara Mengenai Kasus Meme Prabowo - Jokowi, Ungkap Pembentukan Karakter di Perkuliahan: Perguruan Tinggi Membentuk Integritas
Hadiri Haul Akbar ke-78 Abuya Shidiq bin KH Ma'lum, Andra Soni: Jangan Hanya Mengenang Tetapi Juga Meneladani Sang Ulama