TOPMEDIA.CO.ID - Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik Tanah Air terkait pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang resmi berdiri pada Februari 2025 lalu.
Sebelumnya diketahui, badan investasi Pemerintah RI itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Terkini, CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani mengungkap aset yang dikelola Danantara telah mencapai angka 982 miliar dolar atau sekitar Rp16.476 triliun.
Rosan menyebut, angka itu belum termasuk pengelolaan investasi kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang nantinya juga akan dikonsolidasikan ke dalam portofolio Danantara.
Kemudian, Rosan menjelaskan Danantara diberi mandat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh direksi dan perusahaan turunan BUMN.
"Yang banyak disampaikan, sebenarnya sudah lebih dari 982 miliar dolar," tutur Rosan saat jumpa pers di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Senin, 28 April 2025.
Dalam waktu dekat, kawasan GBK yang saat ini berada di bawah pengelolaan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) RI, asetnya juga akan dikelola Danantara.
Rosan menyebut, pengelolaan aset ini akan dilakukan dengan perencanaan yang matang, agar menghasilkan return yang optimal dan memenuhi standar benchmarking internasional.
"GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam danantara," terangnya.
CEO Danantara itu menuturkan, selain memperluas basis aset, Danantara juga berkomitmen penuh terhadap prinsip anti korupsi.
Rosan mengungkap pesan Presiden RI, Prabowo Subianto yang menuntut pihaknya agar tidak ada praktik korupsi dalam tubuh perusahaan.
"Tadi kita sudah sampaikan juga bahwa tidak boleh ada korupsi lagi, tidak boleh, maksudnya kita tidak ada toleransi sama sekali," tandasnya.*
Artikel Terkait
Dibangun Dengan APBD Senilai Rp 1 MIliar, Rumah Kemasan Milik Disperindag Koperasi dan UMKM Pandeglang Terbengkalai
Soal Nego Tarif Trump, Airlangga Bongkar Ada Perusahaan Asal Purwakarta Mau Investasi Rp33,7 Triliun di AS
DPR RI Sebut Banten Sebagai Provinsi Dengan Kemandirian Fiskal Tertinggi Tahun 2024 di Indonesia
Mengenang Bunda Iffet yang ‘Menyelamatkannya’ dari Narkoba, Kaka: Bunda Nggak Pernah Menyerah Sama Slank
Latih Jiwa Kepemimpinan, STIkes Salsabila Serang Gelar LDKM
Ingar Kasus Pengacara Diduga Bawa Senpi di Jakpus, Begini Aturan Ketat Kepemilikan Senjata Bagi Warga Sipil
Yayasan MBN Janji Bakal Transfer Langsung Pembayaran ke Mitra MBG Kalibata, Tetap Bungkam Terkait Besaran Nominalnya
BRI Mediapreneur Talks Promedia 2025 Siap Sambangi Kota Serang: Seminar Bisnis untuk Jurnalis hingga Pengusaha Media
Dialog Bersama Pelaku Usaha Industri, Gubernur Banten Andra Soni Sebut Gairah Dunia Usaha Harus Dibangkitkan
Dorong Percepatan Pembangunan di Provinsi Banten, Wagub Dimyati Minta RKPD Harus Selaras Dengan RPJMD