Beberapa Menteri Prabowo Mendadak Temui Jokowi di Solo, PKS Singgung Soal ‘Matahari Kembar’

photo author
- Sabtu, 12 April 2025 | 11:35 WIB
Pertemuan Presiden Prabowo dan Mantan Presiden RI Joko Widodo Desember 2024 lalu. (instagram.com/jokowi)
Pertemuan Presiden Prabowo dan Mantan Presiden RI Joko Widodo Desember 2024 lalu. (instagram.com/jokowi)

TOPMEDIA.CO.ID - Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih tampak berbondong-bondong mendatangi kediaman Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Surakarta, Jawa Tengah.

Kunjungan itu dilakukan dalam suasana Lebaran, yang disebut sebagai silaturahmi biasa. Namun, di tengah situasi transisi kekuasaan, langkah para menteri ini menuai respons politik.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, turut angkat suara merespons intensitas pertemuan para menteri dengan Jokowi.

Menurut Mardani, bersilaturahmi adalah hal baik, tetapi ia memberi catatan penting soal potensi munculnya konflik kewenangan dalam pemerintahan.

Baca Juga: Pembayaran Pajak Capai Rp 32 Miliar Selama 2 Hari Program Pemutihan PKB, Andra Soni: Saya Apresiasi Antusiasme Masyarakat
"Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani kepada wartawan pada Jumat 11 April 2025.

Ia mengingatkan bahwa saat ini pemerintahan sudah berada di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Maka dari itu, ia berharap agar momen Lebaran tidak disalahartikan sebagai bentuk pengaruh ganda dalam pemerintahan.

"Bagaimanapun, presiden kita Pak Prabowo dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," lanjut Mardani.

Baca Juga: Untuk Dapatkan Pelayanan Program Pemutihan Pajak, Kanit Residen Polres Serang Kota Anjurkan Warga Tak Pakai Calo

Menurutnya, Prabowo Subianto sebagai pemimpin negara tentu memahami hubungan personal antara para menterinya dengan Jokowi.

Namun, ia tetap menekankan pentingnya menghindari kesan dualisme kekuasaan.
"Ini pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua," ucapnya lugas.

Kunjungan sejumlah menteri ke rumah Jokowi dimulai sejak Rabu malam 9 April 2025, saat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Kepala BKKBN Wihaji bersama keluarga menemui Jokowi.

Esok harinya, giliran Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang berkunjung. Kemudian pada Jumat 11 April 2025, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, datang ke kediaman Jokowi lebih dulu.

Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Siap Tindak Lanjuti dan Selesaikan Rekomendasi BPK RI

Ia mengatakan, kedatangannya tak lebih dari silaturahmi dalam momen Lebaran. Trenggono menegaskan hubungannya dengan Jokowi tetap dekat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ikawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X