Cegah Calo dan Pungli, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Tinjau Pelayanan UPT Samsat Cikande Kabupaten Serang

photo author
- Jumat, 11 April 2025 | 20:17 WIB
Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah saat meninjau pelayanan di UPT Samsat Cikande, Jumat (11/4/20250
Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah saat meninjau pelayanan di UPT Samsat Cikande, Jumat (11/4/20250

TOPMEDIA.CO.ID - Guna mencegah adanya pungutan liar, Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah tinjau pelayanan Program Pembebasan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor di sejumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT) Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat).

Menurut Dimyati dirinya keliling memantau pelayanan UPT Samsat untuk mencegah ada calo, jangan ada pungutan liar (pungli, red). Tidak boleh ada perantara, harus konsumennya lansung datang ke sini.

“Visi Tidak Korupsi,” tegas Dimyati, saat meninjau UPT Samsat Kabupaten Serang yang ada Cikande, Jl Raya Serang - Jakarta, Ciruas, Kabupaten Serang, Jum'at (11/4/2025).

Baca Juga: Honda Banten Komitmen Berbagi, Total 2.000 Alquran Disalurkan ke Penjuru Banten

Dalam kungjungan tersebut, Ia memastikan pelayanan kepada masyarakat yang membayar pajak kendaraan bermotor berjalan baik.

“Pelayanan yang diberikan petugas cukup lumayan bagus. Alhamdulillah ini tertib. Kemarin dapat informasi ramai,” ungkap Dimyati.

Diakuinya, memang masih ada keluhan dari masyarakat seperti soal cabut berkas perlu adanya petugas yang bersiap. Keluhan lainnya adalah soal KTP pemilik lama yang dipermudah dengan KTP pemilik baru ditambah surat pernyataan kepemilikan.

”Jika tidak sesuai batal demi hukum kepemilikannya. Tidak perlu ke pengadilan,” ucapnya.

Dimyati juga tekankan UPT Samsat membuka gerai-gerai di tingkat kecamatan yang sudah memiliki fasilitas lengkap, khususnya jaringan internetnya. Mulai dari cek fisik hingga pembayaran bisa dilakukan di gerai.

Baca Juga: Asyik, Masyarakat di Taman Ciruas Permai Punya SD Baru! Ini Janji Kampanye Budi Rustandi

“Di sini (UPT Samsat, red) tinggal cetak BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, red) dan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, red),” ucapnya.

Terhadap masyarakat yang sudah masuk antrian, Dimyati harapkan petugas melayani hingga tuntas. “Alhamdulillah yang antri happy semua,” ungkapnya.

Meski demikian, Dimyati sarankan kepada para petugas untuk memberikan skala prioritas kepada kelompok lanjut usia (lansia, red), ibu hamil, disabilitas, serta yang membawa anak-anak.

“Itu berlaku mau dimanapun. Misal naik kendaraan, di bandara maupun stasiun kereta api. Maka di sini juga berlaku. Ada loket khusus juga di sini,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ikawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X