Diterpa Isu Perselingkuhan, Kuasa Hukum Ridwan Kamil Bantah Takut Salah Langkah

TOPMEDIA - Nama Ridwan Kamil alias RK belakangan kembali menjadi sorotan setelah seorang model majalah dewasa, Lisa Mariana, mengklaim memiliki hubungan istimewa dengannya hingga disebut-sebut melahirkan anak dari hasil hubungan tersebut.

Setelah kabar itu mencuat, keberadaan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut seperti menghilang di media sosial.

Ridwan Kamil tak lagi tampak di berbagai kegiatan publik seperti biasanya rutin di posting di media sosial pribadinya.

Padahal ia dikenal luas sebagai salah satu tokoh politik yang cukup rutin membagikan aktivitasnya secara terbuka di berbagai platform media sosial.

Publik pun mulai bertanya-tanya mengenai keberadaan Kang Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil.

Banyak yang berspekulasi bahwa ia sengaja menjauh karena tertekan oleh isu yang sedang berkembang.

Baca Juga: Datangi Imam Masjid Al Jabbar, Atalia Praratya Yakin 1000 Persen Isu Selingkuh Suaminya Itu Fitnah

Menanggapi hal tersebut, Muslim Butar Butar selaku kuasa hukum Ridwan Kamil angkat bicara.

Ia menjelaskan bahwa ketidakhadiran Ridwan Kamil bukan karena ingin menghindar, melainkan karena sedang disibukkan oleh berbagai urusan lain.

"Bukan tidak muncul di media, beliau ini kan lagi ada urusan segala macam karena kasus ini sudah diserahkan ke kuasa hukum, tentunya kami yang mewakili dari Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan ke media," ujar Muslim saat ditemui di Jakarta, Jumat 4 April 2025.

Muslim juga menyampaikan bahwa kliennya telah memberikan kuasa penuh kepadanya untuk menangani segala hal terkait isu yang menyeruak tersebut, termasuk memberi keterangan kepada media.

Dalam kesempatan yang sama, Muslim membantah tegas rumor yang beredar bahwa ada perwakilan dari pihak Ridwan Kamil yang berusaha menghubungi Lisa Mariana untuk berdamai secara diam-diam.

"Tidak ada tim dari Pak RK sendiri menghubungi LM. Itu semua hoaks. Kalau ada silakan kasih bukti ke kami," tegasnya.

Sejak munculnya isu ini, Ridwan Kamil memang belum banyak berbicara kepada publik.