Meriahkan HUT Tangerang Ke 32 Tahun, DP3AP2KB Gelar Pelayanan KB Gratis

TOPMEDIA - Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-32 Kota Tangerang yang akan dirayakan pada puncaknya 28 Februari 2025 mendatang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Gebyar Pelayanan KB Gratis.

Program tersebut dimulai sejak Jumat 14 Februari 2025 hingga nanti pada puncak perayaan HUT Tangerang ke 32 Tahun pada tanggal 28 Februari.

Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan, Gebyar Pelayanan KB dilakukan di puskesmas dengan jadwal yang telah ditentukan.

Program ini sebagai upaya membantu masyarakat yang membutuhkan KB dan sebagai upaya pengendalian penduduk.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik Terhadap Sosok Ini

"Gebyar Pelayanan KB ini akan berlangsung sampai 21 Februari 2025. Program ini tentu untuk membantu masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan KB secara gratis. Hari ini, sudah ada 107 penerima," ungkapnya, Selasa (18/2/25)

Ia melanjutkan, kegiatan ini bagian dari promotif dan preventif yang dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat.

Serta, upaya preventif untuk memberikan jarak angka kelahiran baru.

"Sehingga tidak terjadi ledakan penduduk di Kota Tangerang dengan adanya jarak angka kelahiran baru. Dan kami targetkan di tahun 2025 ada 1.000 pengguna KB di Kota Tangerang," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jurumudi Baru drg. Muhammad Ilham menuturkan, antusias warga sangat besar.

Baca Juga: Jelang HUT Ke 32 Tahun, Wakil Ketua DPRD Tangerang Berharap Persoalan Tempat Pembuangan Sampah Bisa Teratasi

Sebab, pelayanan yang diberikan bukan hanya pil atau suntik saja tetapi juga termasuk IUD, implan dan juga alat kontrasepsi.

"Alhamdulillah antusiasnya sangat besar untuk Gebyar Pelayanan KB di Puskesmas Jurumudi Baru. Hari ini, sudah ada pasien pemasangan IUD, pasien implan dan juga suntik KB. Tetapi, kami juga tidak dapat berhenti di sini karena harus terus disosialisasikan dan edukasi tentang pentingnya KB," tutupnya.