Berdasarkan laporan yang sama dari AP News, atap dan beberapa dinding rumahnya yang sederhana telah hancur akibat perang.
Bangunan itu menjadi tempat tinggal Iyam yang hanya dengan satu kamar yang ditutupi dengan atap darurat.
"Mengapa saya harus meninggalkan negara saya? Anda ingin mengirim saya ke Mesir atau Yordania?" ujar Iyam.
"Tidak, kami tidak akan menerimanya, kami akan mendirikan tenda dan apa pun yang Anda lakukan, kami tidak akan meninggalkan negara kami. Kami tidak peduli dengan ancaman Trump atau ancaman Netanyahu," tandasnya.***
Artikel Terkait
14 Tersangka Peredaran Uang Palsu Di Tangkap Ditreskrimum Polda Banten
Kepengurusan Dilantik, Bupati Serang Dorong KADIN Fasilitasi dan Mediasi Pelaku UMKM
Lomba Foto hingga Stand Up Komedy Meriahkan Hari Pers Nasional yang Digagas Pokja Wartawan Banten
Terobosan Mendes PDT Soal Dana Desa, Yandri Susanto: Transparan Bagi Semua Pihak
Begini Cara Unik Ala Selebgram Berlliana Lovell Untuk Hadapi Masalah Tanpa Ribut, Emang Bisa?
Tertarik Kerja di Jepang? Kenali 6 Jenis Status Kependudukan Ini
Kamu Gabut? Inilah Film Jepang My Beloved Stranger Wajib Ditonton Sama Bestie, Cek Sinopsis dan Pemerannya
Squid Game Season 3 Jadi Musim Terakhir Serial Netflix Hingga Muncul Jadwal Rilis dan Still Cut
Inilah 3 Film Jepang Legal Paling Banyak Adegan Dewasa Cocok Ditonton Bareng Pasangan
Kerugian Negara Gegara Kasus Penyelundupan, Terbaru Budi Gunawan Gagalkan Barang Ilegal yang Nilainya Rp480 M