Terobosan Mendes PDT Soal Dana Desa, Yandri Susanto: Transparan Bagi Semua Pihak

photo author
- Kamis, 6 Februari 2025 | 20:02 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Yandri Susanto berkomitmen Dana Desa yang saat ini tersebar di seluruh desa yang ada di Indonesia transparan untuk semua pihak. (Topmedia.co.id/Istimewa)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Yandri Susanto berkomitmen Dana Desa yang saat ini tersebar di seluruh desa yang ada di Indonesia transparan untuk semua pihak. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Yandri Susanto berkomitmen Dana Desa yang saat ini tersebar di seluruh desa yang ada di Indonesia transparan untuk semua pihak.

Komitmen itu diungkapkan oleh Yandri kepada hadapan awak media, di kantor Kemendes PDT, Jakarta Kamis 6 Februari 2024.

"Jadi sekarang sedang kami konsep supaya transparansi itu bisa dinikmati oleh banyak pihak. Jadi nanti kalau duit Rp1 miliar masuk, langsung Rp1 miliar kelihatan, kapan masuknya, ke mana aliran dananya," ujarnya.

Baca Juga: Lomba Foto hingga Stand Up Komedy Meriahkan Hari Pers Nasional yang Digagas Pokja Wartawan Banten

Hal tersebut menurutnya, merupakan sebuah kunci bagaimana dana desa digunakan dengan semestinya, dan menghindari terjadinya penyelewengan anggaran oleh oknum kades dan perangkat desa.

Yang mana dirinya juga telah memperingatkan seluruh kepala desa (kades) di tanah air agar tidak menyelewengkan dana desa.

"Kepada kepala desa, Anda tidak bisa main-main, apa yang anda lakukan datanya ada semua, detail. Sekarang, sudah enggak bisa lagi ditutup-tutupi," kata dia.

Baca Juga: Kepengurusan Dilantik, Bupati Serang Dorong KADIN Fasilitasi dan Mediasi Pelaku UMKM

Lebih lanjut, untuk mewujudkan transparansi tersebut, masih kata Yandri. Pihaknya telah mengusulkan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa agar penggunaan dana desa ter-akuntabilitas.

"Kami usulkan seperti pembukuan keuangan perbankan saja. Jadi masuk berapa dan rakyat bisa lihat di layar di masing-masing desa itu. Itu bagian transparansi. Nah, menarik 100, untuk apa 100 ini? Mesti jelas," jelasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X