TOPMEDIA.CO.ID - Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 adalah momen bersejarah yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan.
Salah satu kisah menarik di balik peristiwa ini adalah tentang Burhanuddin Mohammad Diah.
Seorang wartawan yang menemukan dan menyelamatkan naskah asli teks proklamasi dari tempat sampah.
Karena itu, kali ini penulis akan mengungkap kisah heroik tersebut dan peran penting BM Diah dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Siapa Burhanuddin Mohammad Diah?
Burhanuddin Mohammad Diah, yang lebih dikenal sebagai BM Diah, lahir di Banda Aceh pada 7 April 1917.
Ia adalah seorang tokoh pers, pejuang, diplomat, dan pengusaha.
BM Diah memulai karier jurnalistiknya di berbagai surat kabar sebelum akhirnya mendirikan Harian Merdeka pada 1 Oktober 1945.
Perumusan Teks Proklamasi
Pada malam hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno, Hatta, dan para tokoh lainnya berkumpul di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda untuk merumuskan teks proklamasi.
Setelah teks proklamasi selesai ditulis tangan oleh Soekarno, naskah tersebut kemudian diketik oleh Sayuti Melik.
Naskah yang Dibuang ke Tempat Sampah
Setelah teks proklamasi diketik, naskah asli tulisan tangan Soekarno dianggap tidak diperlukan lagi dan dibuang ke tempat sampah di rumah Laksamana Maeda.
BM Diah, yang menyadari pentingnya naskah tersebut sebagai bukti sejarah, memutuskan untuk mengambil dan menyimpannya.
Artikel Terkait
Sandra Dewi Terima Uang Korupsi Harvey Moeis Sebesar Triliunan Rupiah Dipakai Untuk Bayar Cicilan Rumah Mewah
Lewat Tol Serang Panimbang Dapat Casback Menginap Di Hotel Hingga 100 Ribu
Rekaman CCTV Terbaru Suga BTS Beredar, JTBC Minta Maaf
Brand Aqiqah Baru di Kota Serang, Letha Aqiqah Tawarkan Paket Mulai Rp2 Jutaan
Yudian Wahyudi: Profil, Karier dan Kontroversi Kepala BPIP
Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo Foto Bareng Subadri, Dapat Restu PPP Banten Menuju Pilkada Cilegon?
Setelah Golkar, Partai Demokrat Resmi Usung Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon
Sejarah Paskibraka: Dari Gagasan Husein Mutahar hingga Pengibaran Bendera Pusaka
7 Dampak Buruk Begadang yang Harus Kamu Hindari, Nomor 5 Paling Bahaya
Mengenal Sosok Husein Mutahar, Ajudan Presiden Soekarno dan Pendiri Paskibraka