Sri Mulyani Beri Kode Tak Akan Lagi Menteri Keuangan di Era Prabowo Subianto

TOPMEDIA.CO.ID – Sri Mulyani memberikan kode tak akan lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan di kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan, dia juga sudah memberikan kode berpamitan dari posisinya sebagai Menkeu. Hal ini senada dengan masa jabataannya yang segera berakhir, pada Oktober 2024 mendatang.

Berawal dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo beserta jajarannya menyanyikan lagu bertajuk ‘She’s Gone’ dari band rock Steelheart dalam acara Spectaxcular 2024 yang diadakan di Jakarta, Minggu (14/7/2024) lalu.

Lebih lanjut, mereka membujuk Sri Mulyani naik ke atas panggung untuk menyanyikan lagu berikutnya.

Wanita berusia 61 yang tengah berada di atas panggung ini pun menyampaikan bahwa lagu yang dinyanyikan oleh Suryo Utomo merupakan lagu untu dirinya.

“Tadi nyanyi lagu apa ? She’s Gone ya ? ini tuh lagu untuk saya. I’m gone!,” cetus Bendara Negara itu sembari melambaikan tangannya ke atas.

Mendengar hal itu, Suryo bersama jajarannya menanggapi cetusan Sri Muyani dengan melambaikan tangan untuk menolak.

“Semoga tidak terjadi ya semuanya,” ujar salah satu host acara tersebut.

Sementara itu, jabatan menteri keuangan di kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto menjadi sorotan dunia.

Baca Juga: Prabowo Subianto Singgung Proyek Kereta Cepat Kebanggaan Presiden Jokowi

Apalagi, media asing seperti Bloomberg menyebut ada empat nama yang diincar oleh Prabowo Subianto untuk menjabat menteri keuangan di pemerintahan baru kedepannya.

Dalam laporan itu, Prabowo Subianto mempunyai empat nama seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar dan juga Direktur Utama PT BNI Royke Tumilaar.

Bahkan media asing itu juga melaporkan alasan Presiden Terpilih RI tidak mengambil Sri Mulyani sebagai calon Menteri Keuangannya.

Menurutnya, keempat nama tersebut dianggap mampu menjadi Menteri Kuangan karena mempunyai keahlian di bidang finansial hingga mempunyaai kepemimpinan yang efektif.