Harga Beras di Indonesia Semakin Mahal, Apa Iya Hanya Karena Cuaca?

photo author
- Jumat, 8 Maret 2024 | 16:00 WIB
ilustrasi seorang pedagang beras di pasar tradisional. (Foto: Instagram @bigalpha.id)
ilustrasi seorang pedagang beras di pasar tradisional. (Foto: Instagram @bigalpha.id)

Oleh karena itu, ada sekitar 10-11 juta ton tersisa untuk diekspor ke negara lain.

Baca Juga: Soroti Riwayat Penyakit Prabowo Subianto, Ahok Khawatir Gibran Akan Naik Jadi Presiden!

Supply Makanan yang Terganggu

Kondisi geopolitik yang tidak menentu juga menyebabkan sulitnya mendapatkan bahan makanan saat ini.

Kondisi perang Rusia-Ukraina juga menjadi faktor naiknya harga beras.

Adanya perang di Ukraina (sebagai salah satu negara eksportir gandum di dunia) mau tidak mau mengganggu suplai gandum dunia.

Akibatnya, negara-negara lain mencari alternatif pengganti gandum dan mengerek harga beras.

Baca Juga: Inilah Daftar Menteri Kabinet Presiden Jokowi yang Ikut Kampanye Jelang Pilpres 2024! Emang Boleh?

India Berhenti Ekspor!

Menyikapi hal ini, India (sebagai negara eksportir beras no.1 dunia) sudah mulai berhenti mengekspor beberapa jenis beras tertentu sejak Juli 2023.

Hal ini dilakukan India karena berkurangnya suplai domestik mereka.

Kebijakan nasional India tersebut juga semakin mengganggu global food chain yang sudah terusik perang dan cuaca.

Dan karena berbagai faktor itulah, harga beras dunia perlahan mulai merangkak naik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X