TOPMEDIA – Dikutip dari alkisah Nawas bin Sam’an, dia berkata, “Pada suatu pagi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara mengenai Dajjal.
Suatu ketika terkadang Rasulullah merendahkan suaranya, terkadang meninggikannya, sehingga kami merasa seolah-olah berada dalam sekelompok Lebah.
Pada petang hari, kami mendatangi Rasulullah dan beliau sudah mengetahui persoalan kami.
Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim Alaihissalam, Bapaknya di Hari Kiamat
Rasulullah bertanya, ‘Apa kabar kalian?’ Kami menjawab, ‘Wahai Rasulullah, tadi pagi Anda berbicara mengenai Dajjal.
Terkadang Rasulullah merendahkan suara dan kadang-kadang meninggikannya, sehingga kami seolah-olah berada dalam sekerumunan lebah.’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Bukan Dajjal yang mengkhawatirkanku terhadap kalian semua.
Baca Juga: Al Ala bin Al Hadhrami, Sahabat Nabi dan Delegasi Penting Islam di Bahrain
Jika ia muncul dan aku masih berada di antara kamu, tentu aku akan membelamu atasnya. Dan jika ia muncul, sedangkan aku sudah tidak ada di sampingmu, maka setiap manusia akan menjadi pembela atas dirinya sendiri, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menggantikanku menjadi pembela atas setiap orang muslim.
Dajjal adalah pemuda berambut keriting, matanya picek dan aku lebih cenderung mengumpamakannya seperti Abdul Uzza bin Qathan.
Barangsiapa di antara kamu yang bertemu dengannya, bacakan kepadanya permulaan surat Al-Kahfi. Dia akan muncul di suatu tempat sunyi antara Syam dan Iraq, lalu dia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah, karena itu teguhkan pendirianmu!’
Baca Juga: Atas Jasanya Kepada Islam? 10 Sahabat Nabi Ini Dijamin Masuk Surga, Berikut Daftarnya!
Kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, berapa lama dia tinggal di bumi?’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ’40 hari. Satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti sepekan, dan selebihnya seperti hari-hari kamu sekarang.’
Kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, ketika sehari seperti setahun, cukuplah bagi kami kalau shalat hanya sehari?’
Artikel Terkait
Terkenal Sifatnya Yang Tegas, Sahabat Nabi yang Berani Membentak Malaikat Munkar dan Nakir
MasyAllah!! Gegara Bakti Kepada Ibu, Sahabat Nabi Ini Menjadi Qari di Surga
Zubair bin Awwam Radhiallahu ‘Anhu, Kisah Sahabat Nabi Muhammad
Kemuliaan dan Kedudukan Umar bin Khattab, Sahabat Nabi Muhammad
Kepemimpinan Umar bin Khattab, Sahabat Nabi Muhammad
Kisah Sahabat Nabi, Sa'ad bin Abi Waqqas
Kisah Sahabat Nabi, Malaikat Menaungi Abdullah bin Haram dengan Sayapnya
Kisah Hubaib dan Ashim, Sahabat Nabi yang Jenazahnya Dilindungi Lebah
Dekati Nuzul Quran, Ustadz Khalid Basalamah Kisahkan Kebiasaan Sahabat Nabi
Kisah Sahabat Nabi, Abu Bakar dan Umar Berlomba Berbuat Kebaikan