TOPMEDIA – Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Kelak, kematian akan didatangkan dalam bentuk domba yang berwarna putih campur hitam, lalu ada suara yang menyerukan, ‘Wahai para penduduk surga!’ maka mereka pun melongok dan melihat.
Surat Ali ‘Imran Ayat 185
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Arab-Latin: Kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-gurụr.
Baca Juga: Kisah Hamba Allah Tak Jadi Disiksa Mungkar dan Nakir Gara-Gara Hapal Al-mulk!
Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Selanjutnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata, ‘Apakah kalian mengenal domba ini?’ Mereka menjawab, ‘Ya. Ini adalah kematian.’ Mereka semua melihatnya.
Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyerukan, ‘Wahai para penduduk neraka!’ Maka mereka pun melongok dan melihat. Selanjutnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata, ‘Apakah kalian mengenal domba ini?’ Mereka menjawab, ‘Ya.
Baca Juga: Jihad Islam Palestina; Tidak Ada Gencatan Senjata Jika Anggotanya Tidak Dibebaskan
Ini adalah kematian.’ Semuanya melihatnya. Lalu domba tersebut disembelih. Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata, ‘Wahai penduduk surga, kalian kekal selamanya. Tidak ada matinya. Wahai penduduk neraka. Kalian kekal selamanya. Tidak ada matinya’.”
Di dalam riwayat lain disebutkan, “Maka, penduduk surga semakin bertambah bahagia sedangkan penduduk neraka semakin bertambah sengsara.” Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membaca:
“Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.” (QS. Maryam: 39)
Baca Juga: Abu Ubaidah bin al-Jarrah Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Paling Amanah
Surat Ali ‘Imran Ayat 39
فَنَادَتْهُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَهُوَ قَآئِمٌ يُصَلِّى فِى ٱلْمِحْرَابِ أَنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًۢا بِكَلِمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Artikel Terkait
Kisah Hubaib dan Ashim, Sahabat Nabi yang Jenazahnya Dilindungi Lebah
Dekati Nuzul Quran, Ustadz Khalid Basalamah Kisahkan Kebiasaan Sahabat Nabi
Kisah Sahabat Nabi, Abu Bakar dan Umar Berlomba Berbuat Kebaikan
Kisah Sahabat Nabi, Keutamaan yang Dipegang Teguh Abu Bakar ash-Shiddiq
Kisah Sahabat Nabi, Abu Bakar As Siddiq Penuh Keteladanan
Biografi Umar bin Khattab, Sahabat Nabi Muhammad SAW