Inilah Akibatnya Jika Seorang Isteri Berbohong Terhadap Suaminya

TOPMEDIA.CO.ID – Menjadi istri solehah tentu bukan suatu hal mudah bagi para wanita. Begitupun bagi para lelaki, mendapatkan istri solehah juga tidak mudah, karena semua akan berlaku hukum sebab akibat.

Dalam sebuah definisi Islam, Istri yang solehah ialah mereka yang patuh kepada perintah Allah dan rasul-Nya serta taat kepada suami dan tidak sesekali membohonginya.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Imam Muslim, daripada Ibnu Umar, Rasulullah saw bersabda yang bermaksud:

“Bermula dunia ini ialah kesukaan dan keseronokan dan sebaik-baik kesukaan itu adalah wanita yang solehah.” 

Dalam hadis lain, Rasulullah bersabda: “Maukah kamu, aku beritahu dari pada hal sebaik-baik barang yang perlu disimpan oleh seseorang lelaki? Ia adalah istri solehah.

“Jika suami melihat kepadanya dia akan gembira; jika suami menyuruh sesuatu dia akan taati; dan jika suami tiada di rumah dia akan menjaga harta suaminya dan memelihara akan kehormatan dirinya.” (Hadis riwayat Ibnu Majah).”

Berbohong kepada suami adalah berdosa. Jika suami sudah marah besar akan kekal dosa istri itu terhadap suaminya. Sabda Rasulullah yang bermaksud: “Aku melihat dalam neraka, tiba-tiba ramai antara ahlinya adalah wanita. Maka seorang wanita bertanya:

“Mengapa ya Rasulullah?” “Rasulullah menjawab: “Mereka banyak bersumpah dan tidak berterima kasih kepada suaminya.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Gara-Gara Kain Ihram Terinjak Saat Tawaf ? Pulang Berhaji Raja Ini Malah Murtad, Begini Kisahnya!

Dalam hadis lain diterangkan daripada Ibnu Abbas, sesungguhnya seorang wanita dari pada suku Khatam datang menemui Rasulullah dan bertanya: “Wahai Rasulullah, sampaikanlah kepadaku keterangan apa hak suami terhadap isteri?”

“Baginda bersabda: “Sesungguhnya, hak suami terhadap istri itu ialah jika suami menghendaki dirinya, sekalipun dia berada di atas kenderaan, dia tidak menolak dirinya untuk memenuhinya, dan hak suami atas isterinya iaitu istri tidak boleh puasa sunat tanpa izin suaminya, dan jika dia terus melakukannya, maka ia hanya akan mendapatkan lapar dan dahaga dan tidak diterima puasanya itu, dan isteri itu juga tidak boleh keluar rumah tanpa izin suaminya, jika dia tetap keluar, maka malaikat langit, malaikat rahmat serta malaikat azab akan mengutuknya sampai dia pulang.” (Hadis riwayat Thabrani).

Pada hakikatnya dusta itu hukumnya haram, semuanya mengarah pada kemaksiatan, adapun berdusta yang dikecualikan (tidak diharamkan) berdasarkan hadist adalah terdapat dalam tiga kondisi, yaitu:

Ketika berperang (dengan maksud mengecoh musuh), mendamaikan diantara manusia (menghindarkan manusia dari saling membunuh karena kesalahpahaman atau hal lain yang tidak syar’i) dan dustanya seorang perempuan shalihah terhadap suaminya. Baca juga Larangan Membuka Aib Suami dalam Islam

عَنْ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, عَنْ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى البِرِّ وَإِنَّ البِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الجَنَّةِ, وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا, وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الفُجُوْرِ وَإِنَّ الفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ, وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ, حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا)). مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ