TOPMEDIA – Setelah kekalahan pasukan Taleaha, banyak pengikutnya mencari perlindungan dengan Umm Zummal, dia memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan itu, dan memimpin koalisi melawan Muslim.
Dia berpindah dari satu suku ke suku lainnya dan mengerahkan mereka untuk memusuhi kaum Muslim.
Dia mengerahkan kekuatan besar yang berkumpul di markas besarnya Zafar di tepi barat pegunungan Salma, sebuah gunung terjal yang dinamai menurut namanya.
Baca Juga: Kisah Istri Nabi Muhammad SAW, Mariyah Al-Qibtiyah Perempuan dari Mesir
Ketika Khalid bin Walid mengetahui niat permusuhan Umm Zummal, dia memimpin pasukan Muslim dari Buzakha ke Zafar.
Khalid bin Walid adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijuluki sebagai Sayf Allah al-Maslul atau Pedang Allah yang terhunus
Setibanya di Zafar, Khalid bin Walid mengambil inisiatif dan melancarkan serangan. Umm Zummal dan pasukannya memberikan perlawanan yang keras, bagaimanapun juga itu adalah pertempuran yang sulit.
Baca Juga: Kisah Perang Uhud, Kaum Muslimin Melawan Musyrikin Quraisy
Ditunggangi unta, Umm Zummal secara pribadi memimpin serangan itu, dan keberaniannya yang tak tergoyahkan merupakan sumber inspirasi besar bagi para pengikutnya.
Kegagalan upaya pertamanya untuk mengusir orang-orang murtad membuat Khalid bin Walid menilai kembali situasi.
Khalid bin Walid melihat bahwa pusat orang-orang murtad dipimpin oleh Ummu Zummal yang menunggangi unta yang sangat indah milik ibunya.
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi, Abu Bakar As Siddiq Penuh Keteladanan
Dia mendesak para pengikutnya untuk bertarung dengan berani. Dia dikelilingi oleh cincin pejuang yang berjuang mati-matian, menembak dengan tekad untuk menang atau mati.
Untuk waktu yang lama hasil konfrontasi tetap tidak pasti. Khalid bin Walid menyadari bahwa kekuatan moral kekuatan murtad terletak pada kepemimpinan Umm Zummal, dan jika dia tidak tersingkir, peluang kemenangan Muslim tidak terlalu besar.
Khalid bin Walid mengarahkan pemanahnya untuk membidik unta yang ditunggangi Umm Zummal. Setiap busur ditekuk dan setiap tombak Muslim diarahkan ke unta. Unta itu ditusuk dengan luka yang tak terhitung jumlahnya, dan jatuh.
Artikel Terkait
Kisah Qais bin Muslim, Tidak Jadi Bertemu karena Shalat Tahajud
Kisah Sufyan Ats Tsauri dan Air Zamzam
Islam dan Perniagaan yang Menguntungkan, Kisah Sahabat Rasulullah
Kejujuran Ka'ab bin Malik Berubah Menjadi Nikmat, Kisah Sahabat Rasulullah SAW
Akan Turun di Akhir Zaman! Simak Kisah Nabi Isa AS Sang Pembunuh Dajal di Hari Kiamat